Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI XANTHAN GUM SEBAGAI BASIS GEL TERHADAP SIFAT FISIK GEL PEWARNA RAMBUT EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) Fitria Nugrahaeni; Yudi Srifiana; Arief Nur Rokhman
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v6i2.5321

Abstract

Pewarna rambut adalah jenis kosmetik yang berguna untuk membuat rambut berwarna. Kayu secang (Caesalpinia sappan L.)  mengandung senyawa brazilin, senyawa tersebut dapat memberikan warna apabila dilarutkan dalam air. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui sifat fisik  gel pewarna raambut memakai zat pewarna alami ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L) dengan variasi konsentrasi xanthan gum, untuk mengetahui sifat fisik warna yang dihasilkan sediaan gel ekstrak kayu secang dengan variasi konsentrasi xanthan gum. Pada penelitian ini  xanthan gum digunakan berbagai variasi konstrasi yaitu 5%, 6% dan 7,5%. Dibuat sediaan gel pewarna rambut dari ekstrak kayu secang sebagai pewarna pada konsentrasi xanthan gum. Pengujian sifat fisik menggunakan metode uji viskositas dan sifat alir, daya sebar, daya lekat. Hasil analisa yang didapatkan uji viskositas sebesar 11413,33 Cps, 14328,33 Cps, 17422 Cps, dan uji sifat alir memiliki aliran tiksotropik plastis harga yield value 28.1904 dyne/cm2, 35.4700 dyne/cm2,43.4671 dyne/ cm2 . uji daya sebar memiliki nilai signature (0,216) >α (0,05) rata- rata daya sebar berkisar 4,7 sampai 6,2 cm , untuk uji daya lekat nilai signature (0,000) <α (0,05) rata – rata daya lekat 4,23 sampai 5,10 detik. Maka dapat disimpulkan peningkatan konsentrasi xanthan gum sebagai basis gel pewarna rambut ekstrak kayu secang dapat mempengaruhi sifat fisik dari sediaan gel pewarna rambut ekstrak kayu secang.
FORMULASI SABUN MANDI CAIR EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SIRSAK (Annona muricata L) Fitria Nugrahaeni; Yudi Srifiana; Fahmi Fauzi
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v8i1.6733

Abstract

Daun sirsak (Annona muricata L) memiliki aktivitas antioksidan yang dapat memutus reaksi berantai radikal bebas, kandungan kimia dari daun sirsak adalah alkaloid, flavonoid, dan saponin dan konsentrasi ekstrak daun sirsak yang dipakai adalah 4,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi minyak nabati terhadap sifat fisik sabun mandi cair ektrak etanol 70% daun sirsak. penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok formula, F1 ekstrak daun sirsak tanpa minyak, F2 ekstrak duan sirsak dengan VCO, dan F3 ekstrak daun sirsak dengan minyak zaitun. Evaluasi sediaan yang di lakukan dalam formula sabun mandi cair meliputi uji organoleptis (warna, bau, bentuk), uji pH, uji bobot jenis, uji viskositas, dan uji stabilitas busa. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan sabun mandi cair memiliki karakteristik berupa variasi rata-rata pH 10,5, 10,1, dan 10,6, bobot jenis 1,05, 1,07, dan 1,08, viskositas 474, 505, dan 765, stabilitas busa 86%, 88%,dan 85%. Hasil analisa statistik uji pH dan viskositas menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna pada setiap formula dengan nilai signifikan p<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan variasi minyak nabati dapat mempengaruhi nilai pH dan viskositas sabun mandi cair.