Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI BIOGAS DARI KOTORAN SAPI DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK DARI LIMBAH PERTANIAN DAN PASAR S A Chayatul Luthfi
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 6, No 1 (2022): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v6i1.2451

Abstract

Cow farm waste is one type of raw material that is commonly used in biogas formation technology. According to 1Wahyuni (2013), a cow can produce fresh waste between 20 to 29 kg/day. According to 2Kaharudin and Sukmawati (2010), biogas on a household scale with a number of livestock of 2-4 cows or a supply of dung of approximately 25 kg/day is sufficient to use a reactor tube with a capacity of 2500-5000 liters which can produce biogas equivalent to 2 liters of oil. land/day and is able to meet the energy needs of one rural household with 6 family members. The higher the organic matter content in biogas technology, in a suitable environment, the biogas production will increase. This causes the need for the addition of mixed organic matter so that biogas production is maximized. The type of organic material used is a very important factor. Grass, rice straw or vegetable waste can be used as a source of organic matter in the biogas production process.
Kajian Penambahan Buah Naga Merah Bentuk Tepung dan Jus pada Pembuatan Yoghurt Susu Kambing terhadap Nilai pH, Total Asam dan Viskositas Siti Rahmawati Zulaikhah; S. A. Chayatul Luthfi
Jurnal Sains Peternakan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v10i2.7612

Abstract

Yoghurt susu kambing mempunyai kelebihan karena kandungan komponen fungsional dan nilai nutrisi yang lebih baik dibanding yoghurt susu sapi. Penambahan buah naga merah ditujukan akan menambah kandungan nutrisi dan menambah daya tarik konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan level buah naga merah dalam bentuk jus dan tepung terhadap nilai pH, total asam dan viskositas yoghut susu kambing. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan bentuk buah naga merah yaitu tepung dan jus, masing-masing ada 3 (tiga) level yaitu 0, 6 dan 12% diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati adalah pH, total asam dan viskositas yoghurt. Data dianalisa menggunakan analisa variansi, apabila terjadi beda nyata diuji lanjut dengan BNJ (Beda Nyata Jujur). Respon dari masing-masing level buah naga merah diuji dengan uji orthogonal polinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan level buah naga merah bentuk tepung mempunyai respon hubungan kuadrater terhadap pH yoghurt dengan penambahan sebesar 7,3425% dan dihasilkan pH terendah sebesar 3,7556 dan respon hubungan yang linier terhadap total asam yoghurt. Penambahan level buah naga bentuk jus tidak berpengaruh terhadap pH dan total asam yoghurt, namun mempunyai hubungan linier dengan viskositas yoghurt, yang berarti semakin tinggi level buah naga merah semakin menurun viskositas yoghurt.