Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DALAM PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DIMASA PANDEMI Reni Ardiana; Andi Aslindah; Esther Kuth
Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2021): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jw.v6i2.774

Abstract

Covid-19 memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan manusia. Segala aktivitas menjadi terhambat dan terbatas. Begitu pula di bidang pendidikan. Anak – anak harus belajar dan melakukan aktivitasnya di rumah. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pengembangan kreativitas anak usia dini di masa pandemi, 2) Untuk mengetahui apakah aktivitas belajar anak di rumah yang didampingi oleh orang tua mampu mengembangkan kreativitas dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai medianya. Namun dalam hal pengerjaan tentunya peran orang tua juga sangat dibutuhkan untuk memberikan arahan-arahan kepada anaknya. Karena peran orang tua tersebut dapat meningkatkan kreativitas anaknya, selain meningkatkan kreativitas anak orang tua dapat membimbing anaknya dengan menemukan hal-hal baru di lingkungan sekitarnya sebagai media belajar, anak dapat berkreativitas didalam rumah dengan suasana yang tidak membosankan, dengan begitu anak tersebut dapat menahan diri agar tidak bermain diluar rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19, maka dari itu, diharapkan para guru alangkah baiknya memberikan arahan kepada orang tua untuk mendampingi anaknya di rumah untuk belajar dan membantu anak mengembangkan kreativitas dan pelajaran lainnya. Karena selama pandemi peran orang tua sangat dibutuhkan, dengan begitu anak tersebut tidak bermain keluar rumah dan tetap menjalani protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah, hal tersebut secara tidak langsung dapat memutus rantai penularan Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.subjek penelitian ini adalah orang tua .Data yang diperoleh dengan cara menyebar kuisioner kepada orang tua melalui whatsapp. Dan diperkuat juga dengan data wawancara terhadap orang tua anak dan guru. proses analisis data menggunakan analisis miles & Hubberman dengan triangulasi data, Pengamatan meliputi :(1) Metode pengamatan berperanserta (observasi partisipatif), sebagai tehnik utama untuk mengumpulkan data. (2) Metode wawancara mendalam yang dilakukan terhadap orang tua dan guru dalam pengumpulan data yang berhubungan dengan pelaksanaan. (3) Metode dokumentasi sebagai penunjang untuk memperoleh data di lapangan. Tekhnik analisis data yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber baik dari pengamatan, catatan lapangan, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peran orang tua dalam pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pengembang kreativitas anak usia dini di masa pandemi, Dalam hubungan anak dan orang tua yang cukup baik selama pembelajaran dari rumah yaitu bersama sama dalam melakukan aktivitas yang positif dalam masa pandemi. Kata Kunci Peran orang tua ; Kreativitas ; anak usia dini
Implementasi Media Pembelajaran pada Kecerdasan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Reni Ardiana
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v2i2.47

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Memperoleh informasi yang mendalam mengenai cara guru merancang pembelajaran kecerdasan bahasa anak di dalam kelas. (2) Mengetahui pendekatan, metode dan strategi pembelajaran yang dilakukan guru kepada anak dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis kecerdasan bahasa anak., (3) Mengetahui perkembangan kecerdasan bahasa anak setelah pembelajaran berbasis kecerdasan bahasa anak di TK. Tunas Tridharma Plus Samarinda. Pengamatan meliputi :(1) Metode pengamatan berperanserta (observasi partisipatif), sebagai tehnik utama untuk mengumpulkan data mengenai pembelajaran kecerdasan bahasa anak. (2) Metode wawancara mendalam yang dilakukan terhadap pengelola, guru dan orang tua murid dalam pengumpulan data yang berhubungan dengan pelaksanaan metode yang diterapkan sebagai proses pembelajaran kecerdasan bahasa anak di TK. Tunas Tridharma Plus. (3) Metode dokumentasi sebagai penunjang untuk memperoleh data di lapangan. Tekhnik analisis data yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber baik dari pengamatan, catatan lapangan, dan wawancara. Hasil dari Penelitian adalah sebagai berikut : (1) Guru telah merancang media pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan bahasa anak di dalam kelas. (2) Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan model area dengan menggunakan media belajar seperti kartu huruf, kartu kata, puzzle, serta metode dan strategi bercerita, bercakap-cakap, serta metode membaca yang digunakan dalam pembelajaran kecerdasan bahasa anak. (3) Pembelajaran bahasa anak setelah menggunakan media pembelajaran berbasis kecerdasan bahasa anak di Taman Kanak-kanak  Tunas Tridharma Plus Samarinda mengalami perkembangan yang baik yaitu : dapat membaca, bisa menulis sederhana, bercerita, mampu menjawab pertanyaan, menyusun kartu huruf, mampu menyebutkan huruf-huruf abjad dan bisa menulis namanya sendiri. Dan orang tua dapat memahami lebih baik tentang perkembangan bahasa anak dengan cara mengajak anak berkomunikasi / berbicara secara aktif.
Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini Reni Ardiana
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v3i1.65

Abstract

Kecerdasan tidaklah dapat diukur hanya berdasarkan pada tes kecerdasan akademik atau IQ saja, melainkan dengan melihat kemampuan seseorang dalam menyelesaikan setiap permasalahan (problem solving) dan kemampuan dalam menciptakan produk baru yang memiliki nilai budaya (creativity). Tujuan penelitian ini adalah memberikan pengetahuan  pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk dalam Pendidikan anak usia dini, dan penerapan pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk anak usia dini. Dengan kecerdasan tersebut peserta didik dapat menyesuaikan diri dan belajar dari pengalaman. Menurut Gardner, model pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang menggunakan dan menerapkan teori inteligensi ganda yang perlu dipersiapkan dan dirancang dengan baik sebelum proses pembelajaran dilaksanakan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk dalam PAUD menuntut pendidik harus memiliki kreativitas yang cukup baik dengan menggunakan berbagai metode yang bervariasi dan menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk dalam PAUD untuk meningkatkan keaktifan serta kreatifitas  pendidik dan anak didik. 
Strategi Guru dalam Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak Kanak Reni Ardiana
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v3i2.116

Abstract

Pendidikan menjadi salah satu modal bagi seseorang agar dapat berhasil dan mampu meraih kesuksesan dalam hidupnya. Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan kegiatan belajar dari gagasan, perencanaan dalam waktu tertentu. Peserta didik merupakan objek yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran. Penelitian Starategi guru dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak Kanak Al Ijtihad Samarinda. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah guru di Taman Kanak kanak Al Ijtihad samarinda. Rumusan masalah adalah bagaimana strategi guru dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini.  Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi yang digunakan guru dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak. Metode pembelajaran yang digunakan guru dalam mengembangkan kemampuan kognitif pada anak. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa strategi guru dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak, menuntut guru memiliki kreativitas dalam metode pembelajaran yang bevariasi setiap harinya.  
WORKSHOP “PENELITIAN KUALITATIF” SEBAGAI PEMBEKALAN MAHASISWA SEMESTER AKHIR UNTUK MENYELESAIKAN SKRIPSI Reni Ardiana
Jurnal Pengabdian Kreativitas Pendidikan Mahakam (JPKPM) Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.972 KB)

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memperoleh informasi tentang penelitian kualitatif sebagai pembekalan mahasiswa semester akhir untuk menyelesaikan skripsi. Instrumen yang digunakan adalah Observasi, wawancara, dan dokumentasi. proses analisis data menggunakan analisis miles & Hubberman dengan triangulasi data Pengamatan meliputi : (1) Metode pengamatan berperanserta (observasi partisipatif), sebagai tekhnik utama untuk mengumpulkan data. (2) Metode wawancara mendalam yang dilakukan terhadap guru dalam pengumpulan data yang berhubungan dengan pelaksanaan. (3) Metode dokumentasi sebagai penunjang untuk memperoleh data di lapangan. Tekhnik analisis data yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber baik dari pengamatan, catatan lapangan, dan wawancara. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Mahasiswa memahami tentang” penelitian kualitatif” sebagai pembekalan mahasiswa pada semester akhir untuk menyelesaikan skripsi.
KEGIATAN MENDONGENG SEBAGAI MEDIA DALAM MENUMBUHKAN SIKAP TOLONG MENOLONG PADA ANAK USIA DINI Reni Ardiana
Jurnal Pengabdian Kreativitas Pendidikan Mahakam (JPKPM) Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jpkpm.v2i2.1238

Abstract

Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat ini untuk mengetahui kegiatan mendongeng sebagai media dalam menumbuhkan sikap tolong menolong pada anak usia dini. Mendongeng adalah salah satu cara yang efektif dalam menumbuhkan nilai moral anak usia dini, dan memudahkan pemberian nilai – nilai budaya setempat melalui cerita khas daerah masing - masing. Mendongeng juga merupakan alat pendidikan yang efektif di semua budaya sejak bahasa manusia berkembang (Phillips et al., 2000). Anak memiliki daya imajinasi yang sedang berkembang, dan daya imajinasi inilah yang dimanfaatkan oleh pendidik paud. Media merupakan alat untuk memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang di buatnya dapat terselesaikan dengan baik dan dengan memuaskan. Kata Media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak “medium” yang berarti ”pengantar atau perantara”. Dengan demikian dapat diartikan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan sikap tolong menolong pada anak dengan menggunakan metode mendongeng di lembaga KB Al Mardhiyyah samarinda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis dan praktis, sebagai berikut: 1. Bagi sekolah; Hasil pengabdian masyarakat ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi sekolah, dalam upaya menumbuhkan serta menemukan konsep pentingnya sikap tolong menolong pada anak. 2. Bagi anak; merupakan upaya menumbuhkan sikap tolong menolong 3. Bagi guru; dapat memberikan inovasi dalam proses pembelajaran.