Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa hambatan- hambatandalam sosialisasi program BOS, implementasi program BOS dan manajemenpengelolaan program BOS di SMK YPK Kesatuan Jakarta, dengan menggunakanmodel evaluasi kesenjangan (Discrepancy Model Evaluation). Pengumpulan datadilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara terstruktur, dandokumentasi. Wawancara dilakukan dengan kepala Sekolah, bendahara BOS,guru, orang tua dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan ada kesenjangan dalam sosialisasi program BOS dan hambatan-hambatanya yaitu komunikasi yang kurang efektif , TIM BOS tidak memahami tugas dan fungsinya. Implementasi program BOS di SMK YPK Kesatuan Jakarta, 10 komponen sesuai juknis, 3 komponen terjadi ketimpangan antara juknis BOS dengan realisasi pembelanjaan yaitu pembelian alat multimedia pembelajaran, pembayaran honor guru, dan kegiatan praktek kerja industri. Manajemen pengelolaan dana BOS di SMK YPK Kesatuan Jakarta terjadi ketimpangan, peneliti tidak mendapatkan dokumen RKAS untuk dianalisis.