Maria Ulfa Hasballah
Universitas Muhammadiyah Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DINI PADA ANAK DISLEKSIA MELALUI METODE “VAKTA” Maria Ulfa Hasballah; Norfishah Bt Mat Rabi
Jurnal Buah Hati Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v9i1.1735

Abstract

Dyslexic children who have difficulty in reading and writing skill, even speak and listen to other people’s voices and translate them into words, analyze the meaning of these words and mx sounds in words. This problem is commonly experienced by children with dyslexia. The lack of vocabulary controlled by dyslexic childrenis due to neurological factors in dyslexic is due to neurological factor in dyslexic children, where the left hemisphere of the brain which is related to sequence, linear thinking and language skill is smaller than normal human. Good and proper handling will make dyslexic children able to overcome ths problem well. The learning model with multisensory approach using the VAKTA methode (Visual, Auditory, Kinesthetic, Tactile and Al-Quran) is an new breakthrough in the process of learning to read early in dyslexic children. With the Aceh local wisdom approach, wich requires religiosity, interprets the Al Quran as a means of relaxation in learning to read early. The Purpose of this reaseach is to create an innovative learning methode that is simple and attractive, especially for dyslexic children to improve their earli literacy skill. The VAKTA method makes dyslexic children learn in their fun way. This study uses experimental techniques the one group pretest post test with Single Reasearch Subject (SSR), which is an approach that provides treatment to one research group using only one research subject, then the result will be calculated the difference. The treatment used is to provide treatment using the VAKTA methode. This research is expected to create a new paradigm for the world of education, especially for dyslexic children, learning to read with an interesting, easy and fun method. Abstrak Anak Disleksia yang mengalami kesulitan dalam kemampuan membaca dan menulis, bahkan berbicara serta mendengarkan suara orang lain dan menerjemahkannya ke dalam bentuk kata-kata, menganalisa maksud kata-kata tersebut serta mencampurkan suara dalam kata-kata. Masalah ini yang umum dialami oleh anak-anak para penyandang disleksia. Minimnya kosakata yang dikuasai oleh anak disleksia dikarenakan factor neurologi pada anak disleksia, dimana belahan otak sebelah kiri yang berkaitan dengan urutan, cara berfikir linear dan kemampuan berbahasa memiliki ukuran yang kecil dari pada manusia normal. Penanganan yang baik dan tepat akan membuat anak disleksia mampu mengatasi masalah ini dengan baik. Model belajar dengan pendekatan multisensory menggunakan metode VAKTA (Visual, Auditory, Kinestetika, Tactile dan Alquran) adalah sebuah terobosan baru dalam proses belajar membaca dini pada anak disleksia. Dengan pendekatan kearifan lokal Aceh yang syarat religiusitas memaknai Al Quran sebagai sarana relaksasi dalam belajar membaca dini. Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah menciptakan sebuah inovasi metode belajar yang sederhana dan menarik khususnya bagi anak disleksia untuk meningkatkan kemampuan literasi dini mereka. Metode VAKTA ini membuat anak disleksia belajar dengan cara mereka yang menyenangkan. Penelitian ini menggunakan tehnik eksperimen the one group pretest post test dengan Single Reaseach Subjek (SSR) yaitu sebuah pendekatan yang memberikan perlakuan pada satu kelompok penelitian yang hanya menggunakan satu subjek penelitian kemudian hasilnya akan dihitung perbedaan nya. Perlakuan yang digunakan adalah dengan memberikan perlakuan dengan menggunakan metode VAKTA. Penelitian ini diharapkan akan menjadikan sebuah paradigma baru bagi dunia pendidikan khususnya untuk anak-anak disleksia, belajar membaca dengan metode yang menarik, mudah dan menyenangkan.
KEBAHAGIAAN MASYARAKAT ATAS KEBERHASILAN DALAM PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN ECO ENZYM SELAMA PANDEMIC COVID maria ulfa Hasballah; Barmawi Barmawi; Erta Fatima Zaura
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 7, No 2 (2022): PSIKOISLAMEDIA:JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v7i2.12930

Abstract

Eco-enzym merupakan sejenis senyawa organik. Eco-enzym merupakan cairan kompleks yang dihasilkan dari fermentasi limbah dapur seperti sayuran dan kulit buah-buahan. kebahagiaan merupakan kualitas dari keseluruhan hidup manusia yang membuat kehidupan menjadi lebih harmonis, keseluruhan hidup tersebut adalah kesehatan yang baik, kreativitas yang tnggi, pendapatan yang bagus dan tempat kerja yang baik. Tujuan dari riset ini adalah Untuk mengetahui bagaimana peran keberhasilan pembuatan dan pemanfaatan eco-enzyme terhadap kebahagiaan masyarakat dan Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kebahagiaan masyarakat dalam keberhasilan pembuatan dan pemanfaatan eco-enzyme. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan subjek penelitian berjumlah lima orang. Analisis data menggunakan deskriktif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa masyarakat yang telah berhasil membuat eco enzyme memiliki kebahagian yang sangat baik karena mereka telah berhasil memaksimalkan menggunakan sisa hasil organik dengan sangat maksimal. Beberapa factor kebahagian yang muncul adalah hubungan yang harmonis dengan pasangan, lingkungan yang kondusif, produktivitas dalam bekerja, kesehatan yang baik, komunitas yang saling terkait, dan factor lain yang muncul dalam pembuatan eco enzyme adalah factor ekonomi, hal ini karena responden berhasil menekan biaya operasioanl rumah tangga semenjak membuat dan menggunakan eco enzyme.