Penyakit degenaratif semakin banyak ditemukan di Indonesia, seperti diabetes militus tipe II, kardiovaskuler, osteoporosis, bahkan penyakit tumor. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya radikal bebas dan ROS (reacitve oxygen species) yang bersumber dari dalam dan luar tubuh. Ikatan senyawa elektrofil dengan molekul DNA menyebabkan mutasi gen sehingga koordinasi selmenjadi berubah, akibatnya terjadi pertumbuhan sel yang tidak terkoordinasi, dan tumbuh menjadi kanker. Proses pembentukan kanker disebut karsinogenesis, yang terdiri atas tahap inisiasi, promosi dan progresi. Banyak usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit kanker, seperti; kemoterapi, pembedahan dan penyinaran. Tetapi, metode-metode tersebut, memerlukan biaya tinggi dan banyak efek samping bagi pasien. Salah satu alternatif pencegahan dan pengobatan kanker yang aman dan murah adalah dengan mengkonsumsi bahan-bahan alami, seperti cincau hijau. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : Konsumsi bubuk dan ekstrak daun cincau hijau dapat menekan volume tumor payudara, dan meningkatkan apoptosis sel tumor, dibandingkan dengan tikus kontrol. Konsumsi cincau hijau dapat meningkatkan statusantioksidan biologis, terutama meningkatkan aktivitas SOD, katalase, GSH-Px dan glutation hati. Konsumsi cincau hijau dapat meningkatkan daya tahan tubuh melalui peningkatan proliferasi sel B, sel T dan jumlah populasi sel T. Terdapat hubungan antara sistem imun, status antioksidan dan proses pencegahan dan pengobatan tumor. Dengan status antioksidan dan sistem imun yang baik maka tumor dapat dicegah bahkan dapat menekan pertumbuhan tumor.