Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara percaya diri dengan kemampuan berbahasa anak. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di Kelurahan Tampo. Sampel penelitian ini sebanyak 20 sampel dengan teknik pengambilan sampel purposive. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskripstif. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan diri anak yang berada pada rentang nilai skor 28-30 ada 5 anak dengan presentase 25%, pada skor 31-33 ada 4 anak dengan presentase 20%, lalu pada skor 34-36 ada 4 anak dengan presentase 20% dan pada skor 37-39 ada 7 anak dengan presentase terbanyak 35%. Kemampuan berbahasa anak yang kemampuan bahasanya BSH 70% ada 14 anak, BSB 25% ada 5 anak dan MB 5% ada 1 anak. dimana dari hasil analisis korelasi sederhana menunjukan nilai r-hitung (0,444) > r-tabel (0,422). Hal ini menunjukan ada hubungan antara percaya diri dengan kemampuan berbahasa anak usia dini di Kelurahan Tampo Kabupaten Muna.