Maulidatul Karimah
Prodi DIII Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gresik, Jawa Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Kimia Serta Gambaran Pengetahuan Siswa Terhadap Boraks, Formalin dan Rhodamine-B Pada Jajanan Di SMA Muhammadiyah 1 Gresik Pemta Tiadeka; Desty Muzarofatus Solikhah; Maulidatul Karimah
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2022): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v6i1.487

Abstract

Saat ini, penggunaan bahan kimia berbahaya sebagai bahan tambahan pangan (BTP) masih menjadi masalah besar bagi Indonesia. BTP yang marak digunakan oleh produsen jajanan adalah boraks, formalin dan rhodamine-B. Banyak kasus keamanan pangan yang kurang terjamin ditemukan di lingkungan sekolah dengan konsumen terbanyak adalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi ketiga BTP serta menganalisa pengetahuan siswa tentang BTP dan cara deteksi bahan kimia berbahaya pada makanan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Metode identifikasi kimia pada penelitian ini menggunakan tes kit boraks, formalin dan rhodamine B. Pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan dengan cara memberikan kuisioner pada siswa. Sampel penelitian ini adalah 8 jenis jajanan yang paling banyak terjual di lingkungan SMA Muhammadiyah 1 Gresik serta 19 responden siswa SMA tersebut dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil analisa secara kimia diperoleh hasil bahwa sebanyak 12,5% sampel mengandung boraks, 25% mengandung formalin dan 12,5% terdapat rhodamine-B. Jenis sampel yang terdeteksi ada bahan kimia berbahaya adalah sosis dan minuman bewarna terang. Selanjutnya, dari 19 responden diperoleh hasil sebanyak 87,21% siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang BTP sedangakn 58% siswa menunjukkan kurang memiliki pengetahuan identifikasi bahan kimia pada pangan. Dengan adanya jajanan yang masih mengandung formalin dan rhodamine-B serta pengetahuan siswa yang kurang tentang cara deteksi bahan kimia tersebut, maka diharapkan pihak sekolah memberikan edukasi yang optimal kepada siswa sehingga dapat mencegah dampak penyakit yang ditimbukan akibat mengkonsumsi jajanan yang kurang bergizi.