Nurul Hayati
Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Rendahnya Kemampuan Berbahasa dan Bernalar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Nurul Hayati; Deni Setiawan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3650

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA merupakan kemampuan yang perlu dimiliki siswa sekolah dasar sebagai bekal menghadapi tantangan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V  dalam pemblejaran IPA di SDN 3 Brabowan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripitif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian tes kemampuan berpikir kritis menunjukkan 12 dari 16 siswa memperoleh presentase sebesar <50% dengan kategori relatif lemah. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi karakteristik siswa, kemampuan membaca siswa, motivasi belajar siswa, kemampuan menulis siswa dan kebiasaan siswa. Faktor eksternal meliputi penyelenggaraan pembelajaran oleh guru dan pembiasaan yang dilakukan guru kepada murid. (2) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA relatif lemah. (3) Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA disebabkan oleh rendahnya kemampuan berbahasa siswa dan rendahnya kemampuan bernalar siswa. 
Dampak Rendahnya Kemampuan Berbahasa dan Bernalar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Nurul Hayati; Deni Setiawan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3650

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA merupakan kemampuan yang perlu dimiliki siswa sekolah dasar sebagai bekal menghadapi tantangan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V  dalam pemblejaran IPA di SDN 3 Brabowan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripitif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian tes kemampuan berpikir kritis menunjukkan 12 dari 16 siswa memperoleh presentase sebesar <50% dengan kategori relatif lemah. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi karakteristik siswa, kemampuan membaca siswa, motivasi belajar siswa, kemampuan menulis siswa dan kebiasaan siswa. Faktor eksternal meliputi penyelenggaraan pembelajaran oleh guru dan pembiasaan yang dilakukan guru kepada murid. (2) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA relatif lemah. (3) Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA disebabkan oleh rendahnya kemampuan berbahasa siswa dan rendahnya kemampuan bernalar siswa.