SMA Negeri 1 Muting merupakan salah satu sekolah menengah yang lokasinya agak jauh dari Kota Merauke. SMA Negeri 1 merauke memiliki siswa siswi yang semangat dalam menuntut ilmu.Fasilitas gedung sekolah dan beberapa guru di sekolah ini menjadi penunjang keberhasilan pendidikan bagi siswa siswi SMA. Namun di sisi lain, situasi pandemic covid 19 dan kurangnya tenaga guru mengakibatkan proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Muting menjadi terhambat. Ketersediaan internet pada titik tertenti di daerah ini menjadi peluang untuk pengembangan media pembelajaran berbasis android yang dapat didownload kemudian dipelajari di rumahnya masing-masing. Hal ini lah yang menjadi tujuan dikembangkannya aplikasi media pembelajaran TIK untuk kelas XII di SMA Negeri 1 Muting yang berbasis android. Media pembelajaran ini dibangun mengggunakan metode waterfall. Diawali dengan tahap analisa kebutuhan sistem, kemudian tahap desain perangkat lunak menggunakan flowchart dan data flow diagram, ketiga tahap coding menggunakan aplikasi android studio, dan tahap terakhir adalah tahap pengujian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini adalah Aplikasi Media Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Berbasis Android di SMA Negeri 1 Muting bersifat offline, yang membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran untuk kelas XII. Selain itu, hasil kuisioner juga menunjukkan bahwa 65% siswa setuju bahwa aplikasi media pembelajaran yang dibangun dapat membantu siswa dalam belajar TIK.