This Author published in this journals
All Journal Ekonomi Bisnis
Triska Andri Arini
Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN USAHA MAJU SUKSES BERSAMA (MSB) DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI INKLUSIF Berliana Anggun Septiani; Dwike Chandraderia; Triska Andri Arini; Yulius Pratomo
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis Vol 25, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.45 KB) | DOI: 10.35760/eb.2020.v25i2.2500

Abstract

UMKM memiliki peranan penting dalam perkembangan perekonomian nasional  dan penyerapan tenaga kerja.  Proporsinya sebesar 99.99% dari keseluruhan pelaku  usaha yang ada di Indonesia, hal tersebut menjadikan UMKM sebagai tulang punggung  perekonomian, sehingga berperan penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia (Bank Indonesia, 2015). Di era digital saat ini UMKM dituntut untuk bisa memanfaatkan peluang ekonomi dan meningkatkan daya saing.  Penelitian  ini menganalisis bagaimana peran sebuah UMKM berbasis digital yang bernama Maju Sukses Bersama (MSB)  dalam mencapai pertumbuhan ekonomi inklusif.  Pendekatan yang digunakan yaitu konsep Sustainable Development Goals  (SDGs), dari tujuh belas tujuan SDGs, hanya empat yang menjadi konsep penelitian ini. Metode yang  digunakan yaitu  analisis deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data diperoleh  melalui wawancara di Toko MSB, Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan MSB berpotensi  untuk dikembangkan dan dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi inklusif di Kota Salatiga. Meskipun belum sepenuhnya tercapai, namun MSB sudah mampu mengarah pada pertumbuhan ekonomi inklusif. MSB mampu berinovasi, meningkatkan peran industri dan pemanfaatan teknologi digital, menciptakan lapangan kerja yang layak. Namun banyak stakeholder  yang terlibat hanya dari dalam Kota Salatiga dan  peran perempuan  masih terlalu rendah. Sehingga MSB belum mampu mengentaskan kesenjangan antar wilayah, dibutuhkan pengembangan ke luar Salatiga, agar dampak positif MSB juga dapat dirasakan wilayah lain.