Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK PEGAWAI DI DINAS KESEHATAN KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2018 Khairatunnisa Khairatunnisa; Indra Fachrizal
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 4, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.003 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v4i1.4062

Abstract

Perilaku merokok merupakan masalah yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Hasil survey pendahuluan menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi sudah menerapkan KTR, namun pada kenyataannya masih ada pegawai yang merokok di kawasan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi. Tujuan; tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi tentang kawasan tanpa rokok denganperilaku merokok pegawai di Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi tahun 2018. JJenis penelitian adalah survey explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi sebanyak 45 orang dengan Sampel adalah seluruh populasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Fisher Exact Test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar persepsi pegawai tentang KTR adalah cukup (60%) dan sebagian besar pegawai adalah merokok (75,6%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara persepsi tentang KTR dengan perilaku merokok pegawai di Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun 2018 dengan nilai p = 0,001.Disarankan kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi agar meninjau kembali pelaksanaan Perwal yang ada dan menambahkan konten pengawasan agar implementasi KTR lebih bisa berjalan dengan baik dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi agar membentuk satgas pemantauan pelaksanaan KTR.
Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di SMA Negeri 17 Medan Khairatunnisa Khairatunnisa; Iska Putra Telaumbanua
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.194 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v6i3.8918

Abstract

Introduction: Medan City Government has Regional Regulation No. 3 of 2014 concerning No-Smoking Area, the aim is to create a clean and healthy space and environment. In fact there are still those who violate the regulations of the Local Government where one of the teaching and learning process in SMA 17 Medan, there are still smoking. Objective:Research is descriptive qualitative. Research informants consisted of school principals, teachers, students and security guards. Results: The implementation of the No Smoking Area policy in SMA 17 Medan has not run optimally due to 4 factors, namely: Communication factors, lack of socializing the application of No-Smoking Area; the resource factor, the lack of facilities and infrastructure for the application of No-Smoking Area and the absence of specific guidelines as information for implementing the policy; Disposition factors, lack of commitment from policy implementers; and bireaucratic factors, there is no formation of policy making groups, no evaluation of the application of No-Smoking Area is carried out.Suggestion: The Medan City Education Office increased No-Smoking Area socialization, increased supervision, imposed sanctions on schools that did not implement No-Smoking Area. To the school, to increase No-Smoking Area socialization, apply strict sanctions and form a No-Smoking Area policy-making working group. Keywords: Implementation, No-Smoking Area.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Minyak Jelantah pada Penjual Gorengan di Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan Tahun 2021 Nursinta Br Gultom; Khairatunnisa Khairatunnisa; Ardat Ardat
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.784 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v7i1.11001

Abstract

AbstrakKecamatan Rahuning merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan yang banyak terdapat penjual gorengan. Hasil penelusuran peneliti didapatkan ada sebanyak 86 penjual gorengan yang ada di Kecamatan Rahuning. Banyak dari mereka yang tidak mengetahui bahwa minyak yang digunakan berkali-kali atau penggunaan minyak jelantah bisa menyebabkan gangguan kesehatan, salah satunya menyebabkan rasa gatal pada tenggorokan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap penjual gorengan dengan penggunaan minyak jelantah di Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan. Metode Penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penjual gorengan yang ada di Kecamatan Rahuning yaitu 86 responden yang sekaligus dijadikan sampel. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji statistik chi-square, dan multivariat dengan uji analisis Regresi Logistik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa nilai p untuk variable pengetahuan = 0,000 dan sikap = 0,000 memiliki hubungan dengan penggunaan minyak jelantah pada penjual gorengan. Berdasarkan hasil analisis multivariat terdapat pengaruh variabel pengetahuan sebesar 15,8% terhadap penggunaan minyak jelantah di Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan penggunaan minyak jelantah pada penjual gorengan di Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan tahun 2021. Disarankan kepada Camat Kecamatan Rahuning untuk bekerjasama dengan Puskesmas Rahuning dalam hal program promosi kesehatan untuk memberikan informasi kepada responden tentang bahaya penggunaan minyak jelantah.Kata Kunci :Pengetahuan, Sikap, Penggunaan Minyak Jelantah
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN DI RSU H. SAHUDIN KUTACANE KABUPATEN ACEH TENGGARA Khairatunnisa Khairatunnisa
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 2, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.31 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v2i1.962

Abstract

ABSTRACT Stroke is the first cause of disability and the third cause of death in the world both in developed and developing countries after heart disease and cancer.Based on the result of Basic Health Research in 2013, it was found out that there was the increase of stroke prevalence per 100,000 persons in Indonesia from 830 in 2007 to 1,210 in 2013. The purpose of this analytical observational study with case-control design was to find out the correlation of the factors of hypertension, diabetes mellitus, smoking, obesity, alcohol and family history of disease on the incident of stroke in the patients at H. Sahudin General Hospital Kutacane Aceh Tenggara District.This research was observational analytic with case control design. The case population is all stroke patients who seek treatment at RSU H. Sahudin Kutacane Aceh Tenggara District. The number of samples were 45 cases and 45 controls, with case and control ratio 1: 1, so the total sample was 90 people performed by matching age and sex. Case samples were taken by purposive sampling and control samples were taken by consecutive sampling. The data obtained were analyzed through univariate and bivariate using chi square test.The result showed the factors that significantly related to the incident of stroke were hypertension (OR = 4.67; 95% CI: 1.78 – 12.23) and diabetes mellitus (OR = 2.67; 95% CI: 1.01 – 7.04). The factors that did not significantly related to the incident of stroke were smoking, obesity, alcohol consumption and family history of disease.Expected to  H. Sahudin General Hospital Kutacane should socialize the risk factors and the prevention of stroke to the patients through direct extension or various other media also adds CT-Scan facility. The community members are expected to be aware to visit the health service facility have their health checked routinely, always control their blood pressure and blood sugar level and to get accustomed to practicing health lifestyle and physical activity to prevent the stroke. Keywords: Stroke, Risk Factor
Pengaruh media video terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang pencegahan stunting di SMA Negeri 1 Labuhan Delikabupaten Deli Serdang Khairatunnisa Khairatunnisa; Sukamto Sukamto; Andini Mentari Tarigan; Ulan Dari
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 6 Nomor 4 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.335

Abstract

In North Sumatra Province, specifically in the area of Labuhan Deli in Deli Serdang Regency, stunting is still a concern in nutrition among toddlers. In Labuhan Deli, the percentage of instances of stunting rose from 0.48% to 1.46% in 2021. Since adolescent girls will eventually become mothers and bear the next generation, they have a tremendous chance to interrupt the cycle of stunting. Purpose : This study aims to determine the effect of video media on the level of knowledge and attitudes in adolescent girls about stunting prevention at SMA Negeri 1 Labuhan Deli, Deli Serdang Regency.  This is quantitative research with a Quasi Experiment Design. The population of this study was all adolescent girls at the school. The sample of this study was 42 adolescent girls taken by using Proportionate Stratified Random Sampling technique. Data analysis used Paired Sample t-test. The results showed that there were differences in knowledge before (mean = 7.17) and after treatment (mean = 11.00) and there were differences in attitudes before (mean = 28.64) and after treatment with (mean = 39.57). Paired Sample t-test results on the knowledge and attitudes of adolescent girls obtained p value = 0.000 (< α = 0.05). It can be concluded that there was an effect of video media on the level of knowledge and attitudes in adolescent girls about stunting prevention at SMA Negeri 1 Labuhan Deli, Deli Serdang Regency. It is suggested to the local Health Center to be able to utilize video media in the selection of health promotion media.
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Bagi Lansia Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif di Dusun Melayu Desa Teluk Khairatunnisa Khairatunnisa; Arni Wetty Sinurat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v1i2.5454

Abstract

Dusun Melayu Kecamatan Secanggang terdiri dari 469 jiwa dengan jumlah lansia sebanyak 17 jiwa (7,33 persen) dan penduduk yang berusia di atas 45 tahun sebanyak 48 jiwa. Berdasarkan data Puskesmas Teluk, keluhan kesehatan yang banyak dialami lansia antara lain adalah hipertensi, Diabetes Mellitus dan artritis. Ketika ditanya, sebagian besar lansia maupun yang akan memasuki usia lansia (+45 tahun) sangat jarang memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan. Tujuan dilakukannya Pengabdian kepada Masyarakat di Dusun Melayu Desa Teluk Kecamatan Secanggang adalah membantu program pemerintah dalam pemanfaatan posyandu lansia dan meningkatkan kesadaran lansia dan orang yang akan memasuki usia lansia agar mau memeriksakan kesehatannya secara rutin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai aplikasi dari ilmu pengetahuan di bidang pencegahan penyakit tidak menular dan aplikasi dari Ilmu Promosi Kesehatan. Sasaran kegiatan adalah masyarakat usia lansia dan yang akan memasuki usia lansia (+45 tahun) di Dusun Melayu Desa Teluk Kecamatan Secanggang. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Data yang digunakan adalah data primer, sekunder dan tersier dengan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, dimulai dari tahap analisis masalah, penentuan prioritas masalah dan intervensi. Kegiatan dilakukan pada hari Jum’at tanggal 13 Maret 2020 mulai pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB dan dihadiri sebanyak 25 orang. Kesimpulan yang dapat diambil adalah secara umum lansia di Dusun Melayu merasa bahwa penyuluhan dan pelayanan kesehatan yang diberikan sangat bermanfaat, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan. Disarankan kepada Kepala Dusun agar senantiasa memotivasi warganya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kalau bisa melakukan kunjungan ke rumah lansia
Analisis Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar di Puskesmas Peulumat Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2023 Ema Hendra; Asriwati Asriwati; Khairatunnisa Khairatunnisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12353

Abstract

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) diterapkan untuk mendukung penyelenggaraan operasional Puskesmas bersifat promotif/preventif kepada masyarakat. Minimnya dana BOK yang diberikan Pemerintah Pusat ke Kabupaten sampai Puskesmas sehingga sering kali Puskesmas meminimalisir pembiayaan kegiatan.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Upaya Peningkatan Cakupan Pemberian Imunisasi Dasar pada balita Di Puskesmas Peulumat Kecamatan Labuahn Haji Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis review program dengan penggunaan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitain ini terdiri dari kepala puskesmas dan pengelola BOK sebagai informan utama, bidan desa 3 orang sebagai informan kunci dan ibu yang memiliki balita berjumlah 5 orang sebagai informan triangulasi. Instrumen data kualitatif berupa wawancara terbuka. Analisis kualitatif dianalisis secara triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek komunikasi pada kebijakan penggunaan dana BOK di Puskesmas Peulumat perlunya diperbaiki agar lebih menyeluruh, sumber daya manusia perlunya peningkatan dan evaluasi sumber dana pada program. Penerapan system disposisi sudah baik namun struktur birokrasi perlunya ada peningakatan kerjasama pada setiap aspek. Kesimpulan penelitian ini yaitu : penerapan system komunikasi, sumber daya manusia, disposisi dan system birokrasi.