Anggi Ahmad Mulyadi
Institut Teknologi Garut

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Korosi Tulangan Secara Alami pada Balok Beton Bertulang Terhadap Kuat Lentur dan Geser Anggi Ahmad Mulyadi; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 20 No 2 (2022): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.20-2.1213

Abstract

Dalam pengaplikasian di lapangan, beton sering digunakan sebagai elemen struktur, salah satunya sering dibuat balok beton yang dikombinasikan dengan tulangan baja. Balok beton bertulang peranannya cukup besar untuk menahan beban, terutama beban lentur dan geser. Balok Beton yang memiliki kemampuan menahan gaya lentur dan geser secara maksimal .Bahan-bahan penyusun beton bertulangnya yaitu khususnya tulangan baja, banyak mengalami korosi sebelum digunakan, akibat penyimpanan yang tidak baik .Pengkorosian tulangan dilakukan ditempat terbuka terkena cahaya matahari,air hujan,suhu dan kelembaban selama 4 bulan. Selanjutnya dilaksanakan pengujian kuat tekan beton dengan umur 28 hari rata- rata 17,78 MPa,kuat tarik tulangan tidak korosi 8 (ø) 530.12 mpa,tulangan korosi 8 (ø) 517.52 mpa ,tulangan tidak korosi 10 (ø) 586.84 mpa,tulangan korosi 10 (ø) 569.00 mpa. Balok beton dengan tulangan korosi beban puncak rata -rata pada alat uji lebih tinggi 55,4 KN dari balok beton dengan tulangan tidak korosi 44,6 KN. Nilai momen kuat lentur rata -rata balok tulangan korosi adalah 4,85 KNm dan nilai momen kuat lentur rata -rata balok tulangan tidak korosi adalah 3,90 KNm ,nilai tegangan balok tulangan korosi rata - rata adalah 6,92 MPa, dan untuk balok tulangan tidak korosi adalah 5.53 MPa. Untuk nilai geser balok beton bertulang tidak korosi lebih besar dari pada balok beton bertulang korosi. Balok beton dengan tulangan tidak korosi lebih besar 90,15 KN dari pada balok beton dengan tulangan korosi 88,33 KN.
Pengaruh Korosi Tulangan Secara Alami pada Balok Beton Bertulang Terhadap Kuat Lentur dan Geser Anggi Ahmad Mulyadi; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 20 No 2 (2022): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.20-2.1213

Abstract

Dalam pengaplikasian di lapangan, beton sering digunakan sebagai elemen struktur, salah satunya sering dibuat balok beton yang dikombinasikan dengan tulangan baja. Balok beton bertulang peranannya cukup besar untuk menahan beban, terutama beban lentur dan geser. Balok Beton yang memiliki kemampuan menahan gaya lentur dan geser secara maksimal .Bahan-bahan penyusun beton bertulangnya yaitu khususnya tulangan baja, banyak mengalami korosi sebelum digunakan, akibat penyimpanan yang tidak baik .Pengkorosian tulangan dilakukan ditempat terbuka terkena cahaya matahari,air hujan,suhu dan kelembaban selama 4 bulan. Selanjutnya dilaksanakan pengujian kuat tekan beton dengan umur 28 hari rata- rata 17,78 MPa,kuat tarik tulangan tidak korosi 8 (ø) 530.12 mpa,tulangan korosi 8 (ø) 517.52 mpa ,tulangan tidak korosi 10 (ø) 586.84 mpa,tulangan korosi 10 (ø) 569.00 mpa. Balok beton dengan tulangan korosi beban puncak rata -rata pada alat uji lebih tinggi 55,4 KN dari balok beton dengan tulangan tidak korosi 44,6 KN. Nilai momen kuat lentur rata -rata balok tulangan korosi adalah 4,85 KNm dan nilai momen kuat lentur rata -rata balok tulangan tidak korosi adalah 3,90 KNm ,nilai tegangan balok tulangan korosi rata - rata adalah 6,92 MPa, dan untuk balok tulangan tidak korosi adalah 5.53 MPa. Untuk nilai geser balok beton bertulang tidak korosi lebih besar dari pada balok beton bertulang korosi. Balok beton dengan tulangan tidak korosi lebih besar 90,15 KN dari pada balok beton dengan tulangan korosi 88,33 KN.