Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI SEIMBANG SEBAGAI PEDOMAN HIDUP SEHAT PADA ANAK SEKOLAH Oktavina Permatasari; Ariani Damayanti; Maria Dolorosa Peni Sogen; Dian Lukmawati; Sevia Tesalonika
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1908

Abstract

Permasalahan gizi di Indonesia yang sering terjadi adalah gizi kurang antara lain Kurang Energi Protein (KEP), anemia zat besi. Upaya untuk meminimalisasi permasalahan gizi yaitu melalui perbaikan gizi pada anak usia Sekolah Dasar (SD). Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi status gizi seseorang adalah tingkat pengetahuan. SD Kristen Imanuel Semarang merupakan salah satu SD yang berada di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Elisabeth Semarang. Berdasarkan dari studi pendahuluan, siswa belum pernah mendapatkan edukasi mengenai gizi seimbang dan banyak siswa yang belum paham mengenai konsep gizi seimbang. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya peningkatan pengetahuan kepada anak usia sekolah tentang gizi seimbang sebagai pedoman hidup sehat untuk mengurangi permasalahan gizi pada usia sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan yang dibantu dengan media powerpoint, poster, flyer, kartu gizi seimbang, cakram gizi, evaluasi (pre-test dan post-test), serta refleksi yang disesuaikan dengan usia anak sekolah dasar. Kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara blanded learning yaitu kegiatan penyuluhan yang dilakukan online dan kegiatan konseling yang dilakukan secara offline. Berdasarkan dari hasil pengabdian masyarakat, dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan terhadap siswa peserta penyuluhan yang dapat dilihat dari hasil rerata nilai evaluasi pre-test peserta yaitu 65.0 mengalami peningkatan dengan hasil post-test dengan rerata nilai 88.0. Selain itu berdasarkan dari hasil evaluasi terhadap siswa, didapatkan jika 27.78% siswa peserta mulai aktif mengikuti pilar gizi seimbang dalam kegiatan sehari-hari