Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PEWARNAAN KAIN DENGAN TEKNIK JUMPUTAN UNTUK ANAK-ANAK UPTD PANTI SOSIAL PERLINDUNGAN ANAK DHARMA SAMARINDA Dita Andansari; Etwin Fibrianie
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 1 (2021): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.951 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i1.5365

Abstract

Anak-anak yang diasuh dalam panti asuhan adalah salah satu khalayak sasaran yang perlu untuk dibekali keterampilan guna dapat berkontribusi juga dalam industri kreatif mengingat di masa depannya mereka harus dapat menghidupi diri sendiri karena sebagian besar dari mereka sudah tidak mempunyai orang tua kandung yang dapat membimbing dan memberikan bantuan keuangan kepada mereka. Salah satu solusi yang diberikan adalah pelatihan pewarnaan kain menggunakan teknik jumputan sebagai salah satu bekal usaha. Belum pernah ada yang melakukan pelatihan pewarnaan kain dengan teknik jumputan untuk anak-anak UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Samarinda. Pewarnaan jumputan pada kain dapat dijadikan sebagai produk fesyen dan menurut penelitian bahwa Pengembangan Industri Fesyen Sebagai Industri Kreatif Unggulan Untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Indonesia, menyimpulkan bahwa Industri fesyen adalah potensial dan menjadi unggulan bagi penyumbang PDB Indonesia dan sebagai penyedia lapangan kerja yang potensial sebagai solusi mengatasi jumlah pengangguran di Indonesia.(Riana,2012). Tahapan dalam pembuatan kain dengan pewarnaan teknik jumputan adalah sebagai berikut : Pelipatan kain, Pengikatan kain, Pencelupan zat pewarna, Pembukaan ikatan kain, Penjemuran,Kain jadi. Peserta yang mengikuti pelatihan sejumlah lima belas orang dengan umur sekitar 6 sampai dengan 17 tahun baik yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Peserta mengikuti pelatihan dengan semangat dan sudah menunjukkan bisa menghasilkan kain dengan teknik pewarnaan jumputan. Kegiatan pelatihan ini sudah dimasukkan beritanya ke surat kabar Samarinda Pos terbit pada Hari Selasa, 10 November 2020
Pengaruh Kualitas Layanan Administrasi Jurusan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Jurusan Desain Polnes Dengan Metode Servqual Darius Shyafary; Etwin Fibrianie Soeprapto
JUMINTEN Vol 3 No 1 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.908 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v3i1.342

Abstract

Evaluasi terhadap pelayanan perusahaan guna peningkatan performansi dan kualitas kerja dapat di tinjau dengan menilai kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan salah satu instrumen dalam pengukuran kualitas pelayanan jasa atas perusahaan. Servqual menjadi salah satu model pengukuran kualitas jasa dengan mendasarkan pengukurannya pada dimensi jasa yaitu hal berwujud (tangibles), daya tanggap (responsiveness), keandalan (realibility), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Jurusan Desain Politeknik Negeri Samarinda selama sepuluh tahun terakhir belum pernah melakukan pengukuran kualitas layanan administrasi mahasiswa dan dosen. Dalam studi ini dilakukan pengukuran berupa gap (kesenjangan) antara pemberian jasa secara actual dan yang di harapkan pelanggan dengan menggunakan studi Servqual. Studi ini bertujuan untuk menilai tingkat kualitas layanan jasa administrasi jurusan dan tingkat rasa puas mahasiswa dan dosen terhadap kualitas layanan jasa yang diberikan oleh administrasi Jurusan Desain Politeknik Negeri Samarinda (Polnes). Perbedaan antara harapan konsumen mengenai kinerja dari perusahaan dan penilaian konsumen mengenai kinerja aktual memberikan suatu persepsi konsumen atas kualitas jasa. Dari analisa Servqual yang dilakukan setelah penyebaran kuesioner, adalah perlu adanya pembenahan dalam kenyamanan ruang tunggu serta performance tenaga administrasi.
Implementasi Peran Triple Helix dalam Rangka Pengurangan Limbah Plastik dan Brand Identity UMKM Dusun Putak Etwin Fibrianie Soeprapto; Maulita Maulita; Rinto Dwiatmojo; Arditiya Arditiya
Jurnal ETAM Vol. 3 No. 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v3i2.534

Abstract

Desa Wisata dibentuk untuk memberdayakan masyarakat agar dapat berperan sebagai pelaku langsung dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian dalam menyikapi potensi pariwisata atau lokasi daya tarik wisata. Perlunya sumber daya alam, sumber daya manusia serta peran dari triple helix dalam pengembangan ekonomi daerah khususnya daerah wisata. Desa Loa Duri Ilir Dusun Putak Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata, namun dalam pelaksanaannya belum optimal khusunya dalam hal Tourism Destination Branding yakni mengenalkan, mempromosikan, mengelola dan pengembangkan potensi yang ada pada daerah tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diberikan kegiatan pembinaan daerah melalui Pengabdian kepada Masyarakat Skema Desa Binaan (PKM-DB). Adapun kegiatan yang diberikan dalah pelatihan sablon manual pada tote bag sebagai alternative pengurangan sampah plastik demi terciptanya lingkungan berkonsep Sustainable Development Goals (SDGs) dan pelatihan media pemasaran online . Hasil yang diperoleh adalah 100% terjadinya peningkatan kemampuan secara individu peserta dalam membuat desain, melakukan proses sablon manual dari awal hingga akhir.
Pemberdayaan Karang Taruna melalui Pelatihan Kayu Limbah Kemasan menjadi Aksesoris sebagai Penggerak Ekonomi Daerah Darius Shyafary; Anni Fatmawati; Puji Astuti Amalia; Etwin Fibrianie Soeprapto
Jurnal ETAM Vol. 3 No. 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v3i2.535

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah keadaan yang terjadi atau hal-hal yang dilakukan dilingkungan masyarakat sebagai upaya membangun pembangunan yang bertumpu pada masyarakat itu sendiri. Karang taruna Rekat Sehati merupakan kelompok mayarakat yang berisi pemuda/I di Kelurahan Mugirejo Kotamadya Samarinda yang aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, dan social. Masalah utama yang terjadi di kelompok Karang Taruna Rekat sehati adalah keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dalam pengolahan limbah kayu menjadi produk fungsional yang bernilai ekonomis.Dari kegiatan pelaksanaan diperoleh hasil adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman bagi peserta pelatihan sebanyak 100% dari hasil karya mandiri yang di buat dari awal hingga menjadi produk jadi secara mandiri oleh peserta. Adanya kegiatan pelatihan pengolahan kayu limbah menjadi inovasi kerajinan tangan menjadi sumbangsih dalam transfer ilmu dan strategi ekonomi masyarakat ke depannya.