Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya UMKM lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, kontribusi pada inovasi dan produk domestik bruto Negara Indonesia dapat tercipta. Era Revolusi Industri 4.0 mengenai perkembangan UMKM di Indonesia, pemilik dan atau pengelola UMKM dituntut agar dapat bersaing. Desa Sumberbendo memiliki beberapa sektor UMKM yang cukup berpotensi untuk dapat dikembangkan, yaitu : (1) Ukiran Kayu; (2) Makanan Ringan Carang Mas; serta (3) Minuman Sehat Jamu dan Kue Kering Barokah 717. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan pelaku UMKM masing-masing diketahui bahwa beberapa UMKM tersebut memiliki kendala dalam menjalankan usahanya yaitu : (1) Masih rendahnya pemahaman tentang branding produk sebagai bagian dari strategi pemasaran produk; (2) Kurangnya pemahaman pemilik UMKM tersebut terkait alat branding, yaitu logo (identitas usaha). Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakan yaitu untuk memperkuat citra merek dari suatu usaha UMKM di Desa Sumber Bendo melalui strategi branding produk. Metode yang digunakan yaitu dengan sosialisasi branding dan pendampingan pembuatan desain logo UMKM. Kegiatan yang telah dilakukan tentang strategi branding Usaha Mikro Kecil dan Menengah dapat membantu proses pelaku usaha dalam meningkatkan eksistensi. UMKM yang awalnya tidak memiliki pengetahuan tentang strategi branding yang sangat penting dalam memperkenalkan sekaligus mempromosikan produk-produk kepada masyarakat dan calon konsumen. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat membantu UMKM dalam membuat branding produk dengan untuk tujuan mengembangkan dan mempromosikan produk serta membangun brand awarenenss masyarakat terhadap produk.