Joyce M. Laurens
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AIR SEBAGAI SUBYEK DALAM DESAIN ARSITEKTUR (Kasus telaah: Istana Alhambra, Granada) Joyce M. Laurens; Esterlita Devi Hendrayan
Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment Vol. 30 No. 2 (2002): DECEMBER 2002
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.768 KB) | DOI: 10.9744/dimensi.30.2.102-109

Abstract

Air adalah sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dalam segala aspek kehidupan manusia, mulai dari awal kehidupan, kelahiran, pertumbuhan, perjuangan hidup hingga kematian. Dalam wujud apapun air mempunyai karakter dan potensi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia atau merusakkannya. Air begitu responsif terhadap kekuatan alam seperti, badai, hujan lebat, kilat dan petir; ia dapat dengan tiba-tiba berubah dari keadaan tenang menjadi kekuatan baru yang mampu membangkitkan emosi tertentu. Dengan mengenal karakter dan potensi inilah, maka air dapat menjadi komponen dinamis dalam arsitektur, dapat berperan sebagai subjek dalam desain komposisi arsitektural, bukan hanya semata-mata sebagai objek guna memenuhi kebutuhan fisik manusia saja. Air dapat menjadi urat nadi dalam komposisi arsitektur. Melalui telaah desain istana Alhambra, yang dikenal sebagai locus classicus bagi penggunaan air dalam desain arsitektur, maka kita dapat melakukan refleksi apakah telah menempatkan air sebagai subyek dalam desain arsitektur, atau hanya sebagai suatu rutinitas saja.