Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN BUDIDAYA SAYURAN DI LAHAN GAMBUT Resdati; Achmad Hidir; Syafrizal
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 2: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.842 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i2.494

Abstract

Lahan gambut merupakan lahan yang berasal dari bentukan gambut beserta vegetasi yang terdapat diatasnya pada daerah yang bertopografi rendah dan bercurah hujan tinggi, gambut merupakan sumberdaya alam yang banyak memiliki kegunaan antara lain untuk budidaya tanaman pertanian maupun kehutanan, dan akuakultur, selain juga dapat digunakan untuk bahan bakar, media pembibitan, ameliorasi tanah dan untuk menyerap zat pencemar lingkungan. Pengelolaan lahan gambut yang berwawasan lingkungan sangat perlu dipraktekan mengingat lahan gambut merupakan salah satu lahan untuk masa depan. Beberapa kunci pokok penggunaan gambut berkelanjutan diantaranya adalah Legal aspek yang mendukung pengelolaan lahan gambut, penataan ruang berdasarkan satuan sistem hidrologi, pengelolaan air yang memadai sesuai tipe luapan dan hidro topografi,pendekatan pengembangan berdasarkan karakteristik tanah mineral di bawah lapisan gambut, serta peningkatan stabilitas dan penurunan sifat toksik bahan gambut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta analisis triangulasi data, hasil penelitian menjelaskan bahwa, Sistem usahatani berbasis sayuran di lahan gambut menunjukkan bahwa pengelolaan lahan gambut dapat dilakukan dengan melaksanakan sistem usaha tani berbasis padi dan sistem usaha tani berbasis hortikultura, teknologi budidaya, pengelolaan air dan hasilnya cukup berkontribusi terhadap pengelolaan sayuran bagi kehidupan petani. Pengembangan lahan gambut untuk tanaman pangan dan sayuran harus memperhatikan komoditas tanaman yang akan dibudidayakan. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan produktivitas tanaman yang tinggi. Pemilihan komoditas disesuaikan dengan daya adaptasi tanaman terhadap karakteristik lahan gambut yang akan digunakan sebagai media tanam, nilai ekonomi, kemampuan modal sosial, keterampilan, dan skala usaha.