Imamul Choir AM
Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS ANTIVIRUS CORONA BERBASIS EUCALYPTUS DI INDONESIA Imamul Choir AM
Denta Journal Kedokteran Gigi Vol 4 No 2 (2021): Oceana Biomedicina Journal Volume 4 Issue (No) 2
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan menyerang pada sistem pernapasan. Gejala awal dari penyakit ini antara lain batuk, demam, nyeri pada tenggorokan, sakit kepala, hilangnya indra perasa dan penciuman. COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Epidemi menyebar dengan cepat diseluruh dunia dalam 3 bulan dan dicirikan sebagai pandemi oleh WHO. Hingga saat ini vaksin masih melalui tahap uji dan masih belum berhasil. Beberapa upaya pembuatan antivirus untuk COVID-19 telah dilakukan Kementerian Pertanian di Indonesia. Diantaranya dengan menggunakan tanaman eucalyptus yang memiliki potensi ampuh melawan virus. Minyak atsiri eucalyptus memiliki senyawa 1,8-cineole (eucalyptol) yang merupakan komponen utama dari minyak atsiri dan ditemukan dalam daun eucalyptus dan Senyawa ini memiliki aktivitas antivirus, anti-inflamasi, dan antimikroba. Senyawa eucalyptol dapat berfungsi menghambat replikasi coronavirus dengan mengikat protein Mpro yang terdapat pada virus. Protein tersebut berperan dalam pematangan virus dan pembelahan polyprotein virus sehingga dapat mencegah penyebaran infeksi.
EFEKTIVITAS ANTIVIRUS CORONA BERBASIS EUCALYPTUS DI INDONESIA Imamul Choir AM
Oceana Biomedicina Journal Vol 4 No 2 (2021): Oceana Biomedicina Journal Volume 4 Issue (No) 2
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/obj.v4i2.17

Abstract

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan menyerang pada sistem pernapasan. Gejala awal dari penyakit ini antara lain batuk, demam, nyeri pada tenggorokan, sakit kepala, hilangnya indra perasa dan penciuman. COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Epidemi menyebar dengan cepat diseluruh dunia dalam 3 bulan dan dicirikan sebagai pandemi oleh WHO. Hingga saat ini vaksin masih melalui tahap uji dan masih belum berhasil. Beberapa upaya pembuatan antivirus untuk COVID-19 telah dilakukan Kementerian Pertanian di Indonesia. Diantaranya dengan menggunakan tanaman eucalyptus yang memiliki potensi ampuh melawan virus. Minyak atsiri eucalyptus memiliki senyawa 1,8-cineole (eucalyptol) yang merupakan komponen utama dari minyak atsiri dan ditemukan dalam daun eucalyptus dan Senyawa ini memiliki aktivitas antivirus, anti-inflamasi, dan antimikroba. Senyawa eucalyptol dapat berfungsi menghambat replikasi coronavirus dengan mengikat protein Mpro yang terdapat pada virus. Protein tersebut berperan dalam pematangan virus dan pembelahan polyprotein virus sehingga dapat mencegah penyebaran infeksi.