Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Limpasan Permukaan Spasial Akibat Perubahan Penggunaan Lahan (Menggunakan Model KINEROS) Sari, Santi
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 2, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.834 KB)

Abstract

Secara alamiah sebagian air hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan meresap kedalam tanah dan selebihnya akan mengalir menjadi limpasan permukaan. Kondisi daerah di tempat hujan itu turun akan sangat berpengaruh terhadap bagian dari air hujan yang akan meresap ke dalam tanah dan akan membentuk limpasan permukaan. Karakteristik daerah yang berpengaruh terhadap bagian air hujan antara lain adalah topografi, jenis tanah, dan penggunaan lahan atau penutup lahan. Hal ini berarti bahwa karakteristik lingkungan fisikmempunyai pengaruh terhadap respon hidrologi.Kondisi alam Indonesia yang mempunyai periode musim hujan selama lebih kurang enam bulan menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Dengan demikian hal ini perlu diperhatikan, karena merupakan salah satu faktor yang mendasar dalam penataan suatu kawasan perkotaan. Sebagai negara yang masih dan akan terus berkembang, pembangunan sarana fisik mutlak dilakukan untukmenjamin kesejahteraan sosial penduduknya. Pembangunan yang dilakukan juga akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan.Proses pengukuran limpasan secara langsung membutuhkan biaya yang tidaksedikit serta waktu dan tenaga. Sehingga seringkali sulit mendapatkan data limpasan akibatproses pengukuran yang memberatkan. Oleh karena itu dipandang perlu untuk menerapkan suatu pendekatan model yang tepat dan sesuai dengan kondisi suatu daerah. Berdasarkan pendekatan ini maka dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan besarnya limpasan yang terjadi.Tujuan dari studi ini adalah untuk menggambarkan penyebaran tingkat besarnya limpasan permukaan di daerah studi.Prosedur analisis secara garis besar adalah menghitung tinggi limpasan di DAS Kali Sat menggunakan model KINEROS berdasarkan variasi penggunan lahan dari tahun ke tahun dengan simulasi hujan kala ulang 2 tahun dan 5 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan berpengaruh terhadap besarnya limpasan permukaan yang terjadi atau terdapat korelasi antara penggunaan lahan dengan besarnya tinggi limpasan permukaan. Tinggi limpasan permukaan maksimum terjadi pada penggunaan lahan tahun 2010 yaitu sebesar 15,478 mm.Kata kunci: Model KINEROS, Limpasan permukaan, penggunaan lahan.
Optimalisasi Recovery Oli Bekas terhadap Efektifitas Zeolit Menggunakan Metode Qualiser Sari, Santi ; Abrina Anggraini, Sinar Perbawani
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 1 (2018): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.567 KB)

Abstract

Oil is a chemical used in motorized vehicles that is useful for reducing wear on the engine. The main use of oil is found in engine oil. Generally the oil consists of 90% base oil and 10% additional substances. In the actuating system when the engine is turned on the moving engine will occur friction on the metal which will cause the release of particles from the event. In this situation where the metal that releases the particle is usually called wear on the machine. This will cause health effects such as damage to the respiratory system, damage to the skin and carcinogenic effects (drivers of cancer). Therefore, to overcome this, we need a technology that can manage used oil, one of which is using qualiser technology. The purpose of this study was to determine the characteristics of oil waste and the feasibility of the qualifier method in achieving good oil results in the optimization process of used oil separation. The variables used are at temperatures (100-150?C) at 30, 45, 50 minutes. The research parameters are% yield, missing components and performance on the device. So the results showed that the highest% yield was 5.295% and the lowest was 0.648%, the highest and lowest missing component was 99.83%.
Perencanaan Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall) Tipe Kantilever Di Kawasan Sungai Bangau Malang Sari, Santi
Sinteks : Jurnal Teknik Vol 11 No 2 (2022): Vo. 11 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Bangau yang berada di Jl. Terusan Sulfat, Sawojajar, Kec. Blimbing, Kota Malang ini memiliki pemandangan alam yang alamai dan dapat menyejukkan mata. Disamping pemandangan yang hijau serta asri itu sungai bangau ini berdiri dikawasan yang bisa dibilang cukup rawan terhadap pergeseran atau pergerakan tanah yang dapat mengakibatkan longsor, dikarenakan sungai bangau Sulfat Malang ini berdiri tepat di samping sungai, Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah nilai dari stabilitas dinding penahan tanah ini bisa dikatakan aman agar dapat mengatasi pergeseran tanah yang tak diinginkan.Setelah melakukan observasi atau penelitian dilokasi dan melihat kondisi tanah dan bangunan bagian belakang sungai. Bisa dikatakan bahwa bagunan besar di kawasan sungai bangau ini memang perlu adanya dinding penahan tanah dan dinding penahan yang digunakan adalah dinding tipe kantilever yang memiliki dimensi tinggi 3,5 m , lebar bawah 1 m dan lebar atas 0,10 m. berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa dinding penahan ini aman terhadap gaya guling, gaya geser dan juga daya tahan dukung tanah.
Integrating Irrigation and Potable Water via a Pump-Fed Reservoir: Operational Scenarios and Economic Feasibility in Sukodono Lufira, Rahmah Dara; Marsudi, Suwanto; Andawayanti, Ussy; Sajali, M. Amar; Utami, Rizki Tri; Sari, Santi; Pratama, Rizki Ramadani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 10 (2025): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i10.12607

Abstract

The Sukodono Reservoir (Gresik, East Java, Indonesia) is a pump-fed, multi-compartment system integrating irrigation and potable supply. We assess scenario-based operations and an economic appraisal. Three vertical-turbine pumps are installed (3×150 L/s); routine operation uses two units at 81% efficiency, yielding 243 L/s for 12 h/day (10.498 m³/day), with the third unit as standby/peak. By 2039, the population is projected at 30.801, requiring 22 L/s, supplied by a 30 L/s WTP. Irrigation storage targets are 120.000 m³ (250 ha core plantation), 270.000 m³ (2.250 ha inter-cropping), and 546.750 m³ (secondary crops). Six phased-expansion scenarios over six years were evaluated. Results show the designed operation reliably meets the 22 L/s potable demand while achieving the irrigation storage targets across scenarios. Base-case economics at a 5.50% discount rate (WACC) indicate IRR 18.50%, BCR ≈ 1.00 (break-even), and payback 7.10 years. We conclude that pump-fed reservoirs can integrate rural water supply and dryland irrigation effectively, although economic performance is marginal under the base case; viability improves with efficiency gains and prudent O&M/Fuel-Cost control.