Nurul Devi Ardiani
STIKes Kusuma Husada Surakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH TERAPI MUSIK ALAM TERHADAP FREKUENSI DENYUT JANTUNG PADA PASIEN SELAMA OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI Fakhrudin Nasrul Sani; Nurul Devi Ardiani
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 8 No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.715 KB) | DOI: 10.34035/jk.v8i2.240

Abstract

Penatalaksanaan pembedahan dan komplikasi anestesi selama operasi dapat berupa pemberian farmakologi dan terapi komplementer. Terapi komplementer salah satunya adalah terapi musik alam, dengan terapi musik alam akan berdampak pula terhadap frekuensi denyut jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh musik alam terhadap frekuensi denyut jantung pada pasien selama operasi dengan anestesi spinal di RSUD Pandan Arang Boyolali. Penelitian menggunakan pendekatan quasy eksperiment dengan rancangan one group pre and post test design. Sampel sebanyak 48 pasien, dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui lembar observasi berupa Bed Side Monitor. Alat analisis yang digunakan dengan Paired Simple t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mayoritas usia di atas 36 tahun (41,7%), berjenis kelamin laki-laki (58,3%), berpendidikan SMA (39,6%) dan bekerja sebagai buruh yaitu sebanyak (39,6%), 2) Hasil pengukuran Frekuensi denyut jantung sebelum dilakukan pemberian terapi musik alam didapatkan data rata-rata sebesar 89,04 x/ menit.; 3) Hasil pengukuran frekuensi denyut jantung sesudah dilakukan pemberian terapi musik alam didapatkan data rata-rata sebesar 74,71 x/menit; dan 4) Ada pengaruh signifikan musik alam terhadap frekuensi denyut jantung pada pasien selama operasi dengan anestesi spinal di RSUD Pandan Arang Boyolali (p-value = 0,000 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian adalah ada pengaruh signifikan musik alam terhadap frekuensi denyut jantung pada pasien selama operasi dengan anestesi spinal di RSUD Pandan Arang Boyolali. Penelitian ini disarankan dapat menjadi bahan pertimbangan sebagai dasar pembuatan Standar Operasional Prosedur pemberian terapi musik alam dalam membantu menstabilkan denyut jantung pasien selama operasi dengan anestesi spinal. The Management of surgery and anesthetic complications during operation can include the administration of pharmacological and complementary therapies. One of the latter is natural music. The natural music may have impacts on heart pulse frequency. The objective of this research is to investigate the effect of natural music therapy on the heart pulse frequency of patients during operation with spinal anesthesia at Pandan Arang Local General Hospital of Boyolali. This research used the quasi experimental method with the one group pre and post test design. Its samples consisted of 48 patients. Purposive sampling technique was used to determine the samples. The data of the research were collected through Bed Side Monitor observation sheet. They were analyzed by using the Paired Simple t-test. The results of the research are as follows: 1) In majority, 41.7% of the patients were aged above 36 years old, 58.3% of the patients were male, 39.6% of of the patients held the latest education of Senior Secondary School, and 39.6% of the patients were laborers. 2) The result of the heart pulse frequency measurement prior to the administration of the natural music therapy shows that the average frequency was 89.04 times/ minute. 3) Following the natural music therapy, the average frequency was 74.71 times /minute. 4) There was a significant effect of the natural music therapy administration on the heart pulse frequency of patients during operation with spinal anesthesia at Pandan Arang Local General Hospital of Boyolali as indicated by the p-value = 0.000 which was less than 0.05. Thus, the results of this research could be considered as a reference for the preparation of standard operating procedure of natural music administration to help stabilize the heart pulse of patients during operation with spinal anesthesia.
PEMBERIAN PEMBELAJARAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN KEBERSIHAN DIRI SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA RT 01, RW1, SRUNI, BOYOLALI Nurul Devi Ardiani; Yunia Renny Andhikatias
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 9 No. 1, Januari 2018
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.964 KB) | DOI: 10.34035/jk.v9i1.264

Abstract

Pengetahuan kebersihan diri saat menstruasi yang baik menjadikan perilaku remaja lebih baik. Hal ini dapat menghindarkan remaja dari berbagai penyakit reproduksi yang mungkin muncul. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kebersihan diri saat menstruasi di RT 01 RW1, Sruni, Boyolali. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental dengan Pre and post test without control yang menggunakan 22 sampel penelitian untuk menilai pengetahuan kebersihan diri saat menstruasi sebelum dan sesudah pemberian pembelajaran video. Pengambilan data dilakukan dua kali pada saat sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Data sebelum dan sesudah perlakuan dianalisa menggunakan Uji Paired T-Test. Hasil yang diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan pembelajaran video 4,27 dan rata-rata pengetahuan setelah dilakukan pembelajaran video7,13. Hasil uji statistik sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran video pada remaja dengan menggunakan Paired T-Test diperolah hasil 0,00 yang berarti nilai p < 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pembelajaran video terhadap pengetahuan perawatan kebersihan diri saat menstruasi pada remaja RT01, RW1, Sruni, Boyolali. Good self-hygiene knowledge during menstruation makes teenagers better in their behavior. It’s can prevent teenagers from various reproductive diseases that may arise. The present study aimed to improve adolescent knowledge about personal hygiene during menstruation. This was a quantitative study using a Quasi Experimental design and involved 22 respondents of teenagers of RT 01, RW1, Sruni, Boyolali to know their knowledge of personal hygiene during menstruation before and after giving of video learning. The data were collected twice before the treatment and after treatment. The data were analyzed using Paired T-Test. The results of analysis found there are significant differences in average knowledge before video learning 4.27 and average knowledge after learning video learning 7,13. The results of statistical test before and after video learning found a sig score of 0,00, and showed a p value of < 0.05. It was concluded that video learning variables has a significant influence on hygiene care knowledge during menstruation at adolescent RT 01, RW1, Sruni , Boyolali.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU BALITA PERUMAHAN SAMIRUKUN PLESUNGAN KARANGANYAR Maula Mar'atus Solikhah; Nurul Devi Ardiani
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 10 No. 1, Januari 2019
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.252 KB) | DOI: 10.34035/jk.v10i1.336

Abstract

Sampai saat ini masalah gizi pada balita masih merupakan tantangan yang harus diatasi dengan serius. Prevalensi gizi buruk diatas rerata nasional (5,4%) di 21 provinsi dan 216 kabupaten/kota di Indonesia. Faktor penyebab utama kurang gizi pada balita yaitu disebabkan kurangnya asupan makanan bergizi dalam tubuh balita baik secara kualitas dan kuantitas selain itu juga efikasi diri ibu dalam pemberian makan balita dan perilaku ibu dalam pola asuh makan balita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri pemberian makan oleh ibu dengan status gizi balita Penelitian menggunakan desain cross sectional. Sejumlah 47 orang tua balita diminta mengisi kuesioner efikasi diri dalam pemberian makan dan sekaligus akan dilakukan penimbangan pada balitanya. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan efikasi diri ibu dalam pemberian makan dengan status gizi balita (p value 0.031, : 0.05). responden yang memiliki efikasi diri yang kurang berisiko 0,091 kali memiliki status gizi balita yang tidak normal dibandingkan dengan responden yang memiliki efikasi diri yang baik (CI 95%; OR: 0,010-0,801). Penelitian ini merekomendasikan program peningkatan efikasi diri ibu dalam pemberian makan balita sebagai upaya perbaikan gizi balita. Nutritional problems in infants are a challenge that must be taken seriously. The prevalence of malnutrition is above the national average (5.4%) in 21 provinces and 216 districts/cities in Indonesia. The main causes of malnutrition in a toddler are lack of nutritious food intake in toddlers’ bodies both in quality and quantity. Besides that, maternal self-efficacy in toddler feeding and mother’s behaviour in parenting eating toddlers. The aim of the study was to identify the correlation of maternal self-efficacy in toddler feeding with the toddler’s nutritional status. The study used a cross-sectional design. There were 47 parents who were asked to fill out a questionnaire about maternal self-efÞ cacy in toddler feeding and at the same time carried out of weighing a toddler’s weight. The results showed a correlation of maternal self-efficacy in toddler feeding and the toddler’s nutritional status (p-value 0.031, : 0.05). Respondents who had less risk of self-efficacy 0.091 times had abnormal toddler’s nutritional status who compared to respondents who had good self-efficacy (95% CI; OR: 0.010-0.801). This study recommends a program to improve maternal self-efficacy in toddler feeding as an effort to improve toddler nutrition.
PENGARUH TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI DAN NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA Wahyu Rima Agustin; Sylvia Rosalina; Nurul Devi Ardiani; Wahyuningsih Safitri
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 10 No. 1, Januari 2019
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.526 KB) | DOI: 10.34035/jk.v10i1.337

Abstract

Hipertensi merupakan suatu gangguan pada sistem peredaran darah yang sering terjadi pada masyarakat. Salah satu penanganan dalam penurunan tekanan darah adalah menggunakan terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam merupakan terapi yang dapat menenangkan jiwa dan tubuh sehingga dapat menimbulkan efek relaks dalam tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre eksperimen design dengan One Group Pre-Post test design. Sampel penelitian adalah 18 orang dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Kartasura. Analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa tekanan darah sistole dan diastole menunjukan penurunan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam dimana P Value Sistole = 0,000 dan P Value Diastole = 0,001. Hasil penelitian <0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertesi di wilayah kerja Puskesmas Kartasura. Hypertension is a blood circulation system disorder, which is frequently encountered by community. One of the interventions to decrease blood pressure is handheld Þ nger relation and deep breathing therapy. This therapy can soothe soul and body so that the relaxing effects in the body occur. The objective of this research is to investigate the effect of handheld finger relaxation and deep breathing therapy on the blood pressure decrease of the hypertension sufferers in the work region of Community Health Center of Kartasura. This research used the quantitative pre-experimental research method with one group pre-and post-test design. It was conducted in the work region of Community Health Center of Kartasura. Purposive sampling technique was used to determine its samples. The samples consisted of 18 hypertension sufferers. The data of the research were analyzed by using the Wilcoxon’s Test.The result of the research shows that the systole and diastole blood pressures decreased significantly prior to and following the handheld finger relaxation and deep breathing therapy where the p-value of the systole = 0.000, and that of the diastole = 0.001. Thus, there was an effect of the handheld Þ nger relaxation and deep breathing therapy on the blood pressure decrease of the hypertension sufferers in the work region of Community Health Center of Kartasura.
Pemberian Abdominal Stretching Exercise Terhadap Nyeri Disminore Pada Remaja Nurul Devi Ardiani; Fakhrudin Nasrul Sani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v13i1.223

Abstract

Abstrak. Dismenorea atau nyeri menstruasi di hari pertama sering dialami oleh wanita. Nyeri disminorea juga dapat berlangsung sebelum sampai beberapa hari selama menstruasi. Dismenorea yang dirasakan oleh remaja sangat berdampak jika tidak ditangani, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penanganan dismenorea pada remaja diperlukan untuk mencegah dampak negatif yang dapat timbul secara berkepanjangan. Penatalaksanaan nyeri disminorea secara nonfarmakologi salah satunya adalah pemberian Abdominal Stretching Exercise. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian Abdominal Stretching Exercise pada remaja dengan nyeri disminorea di SMPIT Nur Hidayah Surakarta.Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan pre-post test without control. Sampel penelitian sebanyak 30 siswi SMPIT Nur Hidayah Surakarta. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan Shapiro Wilk dengan hasil distribusi data tidak normal sehingga analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Abdominal stretching exercise efektif menurunkan nyeri disminore pada siswi di SMPIT Nur Hidayah Surakarta. Abdominal stretching exercise efektif menurunkan nyeri disminore pada siswi di SMPIT Nur Hidayah Surakarta. Hasil uji statistik dilakukan sebelum dan sesudah tindakan Abdominal Stretching Exercise pada siswi dengan nyeri disminorea. Analisa data dengan menggunakan Uji Wilcoxon diperolah nilai sig 0,00 yang berarti nilai p< 0,05, dapat disimpulkan terdapat pengaruh Abdominal Stretching Exercise terhadap nyeri disminorea di SMPIT Nur Hidayah Surakarta Kata kunci: Abdominal Stretching Exercise, Nyeri Disminore, remajaProvision of Abdominal Stretching Exercise Against Disminore Pain in Adolescents Abstract. Dysmenorrhoea or menstrual pain is often experienced by women. It’s pain arising from menstruation before or during menstruation, its occurring on the first day to several days during menstruation. Dysmenorrhoea felt by adolescents is very impactful if not treated because it causes disruption of daily activities. Dysmenorrhoea in adolescents must be treated with appropriate measures to avoid from negative impacts that will arise prolonged. One of the non-pharmacological management of dysmenorrhoea pain is Abdominal Stretching Exercise. The present study aimed to determine the effectiveness of Abdominal Stretching Exercise in adolescents with dysmenorrhea pain at Nur Hidayah Surakarta Junior High School. This was a quantitative study using a Quasi Experimental design with pre-post test without control. The research involved 30 respondents of students of Nur Hidayah Surakarta Junior High School. Normality test were analyzed using Shapiro Wilk with result abnormal data distribution than data were analyzed using Wilcoxon test. The results of analysis abdominal stretching exercise was effective in reducing dysmenorrhea pain in female students at Nur Hidayah Surakarta Junior High School. Statistical test carried out before and after Abdominal Stretching Exercise on female students with disminorea pain. The data were analyzed using Wilcoxon test found a sig score of 0.00 results, and showed a p value of <0.05 so that it was concluded that Abdominal Stretching Exercise had an influence on dysmenorrhea pain in Nur Hidayah Surakarta Junior High School Keyword: Abdominal Stretching Exercise, dysmenorrheal pain, teenager