<![CDATA[Setiap Orang tua pastilah mendambakan dan ingin mempunyai generasi unggul yakni anak sholih/ sholihah/ generasi penerus dalam kepribadian baik, patuh pada orang tua, santun kepada sesama dan diridhoi ALLAH SWT sehingga terwujud Generasi Unggul berkarakter Profil Pelajar Pancasila berjiwa Qurani. Tujuan peneliti ini untuk ingin mengetahui efektivitas konsep pendidikan anak usia dini dan sejauhmana penerapan karakter Profil Pelajar Pancasila pada generasi sholih/ sholihah yang dapat membangun potensi berkarakter cerdas dan berjiwa qurani sebagaimana terjemahan Al-Qurán surah Al-Luqman ayat 12-17 tertanam pada anak usia dini. penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan.Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara pengumpulan sumber-sumber dari data premier dan sekunder yang diterapkan materi teori dan experiment pola pembembelajarnnya dalam pendidikan TK NUSA INDAH, Kecamatan Semampir Kota Surabaya. Dalam mempelajari dan menganalisa data yang telah terkumpul penulis menggunakan analisis data (contect analysis) yaitu suatu metode penelitian kualitatif ini dapat digunakan oleh peneliti dalam menjelaskan kandungan ayat Al-Qurán dari berbagai segi halnya sikap budi pekerti dan nilai agama moral yang dapat dipraktekkan konteknya dengan memperhatikan ayat-ayat Al-Qurán sebagaimana yang tercantum didalam kitab terjemahan dan pemahaman konteks pembelajaran anak usia dininya. Dimulai dengan menyebutkan ayat-ayat yang akan diartikankan dan menjelaskan makna lafadz ayat 12 - 17 yang terdapat didalamnya. Kemudian arti ayat-ayat yang diterapkan itu dideskripsikan dan dianalisa secara jelas, sehingga dapat diambil kesimpulan generasi unggul dapat terwujud apabila penerapan membangun potensi berkarakter cerdas yang menitik beratkan pada peletakan dasar pertumbuhan dan perkembangan generasi unggul berkarakter pelajar pancasila Jika guru dan orang tua sebagai fasilitator dan motivator untuk menggali potensi segala aspek perkembangan dan pertumbuhan anak yang sholih dan sholiha upaya jaga pikiran karena akan jadi perkataan, jaga perkataan karena akan menjadi perbuatan, jaga perbuatan karena akan menjadi kebiasaan, dan jaga kebiasaan karena akan menjadi sebuah potensi berkarakter cerdas dan tercipta kepribadian manusia seutuhnya yang berkarakter profil pelajar pancasila]]>
