Andika Citraningrum
Department of Civil Engineering National Central University Taiwan

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Modifikasi Bentuk Atap Bangunan Untuk Membangkitkan Listrik Dengan Panel Surya Di Bangunan Komersial Candra, Nikchiko; Citraningrum, Andika
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 11 No. 4 (2024): jurnal mahasiswa vol 11 no 4
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa ini, pemakaian listrik akan terus meningkat semakin banyak populasi di Indonesia meningkat. Dengan itu, usaha penghematan listrik harus mulai lebih awal untuk generasi masa depan, dan saat ini adalah waktu yang tepat karena harga panelnya yang relatif murah. Pada penelitian simulasi ini akan menunjukkan hasil jumlah penghematan panel surya dari bentuk atap yang berbeda-beda melalui simulasi kasus studi dari berbagai faktor. Hasilnya menunjukkan bahwa atap yang menghadap menuju garis khatulistiwa di Indonesia dapat mendapat penghematan yang lebih baik untuk hasil maksimal dari jumlah susunan panel yang sama.
Perancangan Kembali Pasar Tradisional Blimbing dengan Pendekatan Sustainable Design Lahdhusafirah, Auliah; Citraningrum, Andika
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 11 No. 4 (2024): jurnal mahasiswa vol 11 no 4
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar Tradisional Blimbing dahulu merupakan salah satu pasar tradisional yang berperan penting dalam menopang kegiatan perekonomian di Kota Malang. Perkembangan pasar modern yang cukup pesat membuat keberadaan pasar tradisional khususnya di area perkotaan mulai terdesak. Pembeli lebih memilih untuk berbelanja di pasar modern dikarenakan kondisi pasar tradisional yang kurang memadai. Kementrian Perdagangan RI berkomitmen untuk melakukan program revitalisasi pasar untuk mendukung penguatan pasar tradisional dalam negeri di era persaingan global. Revitalisasi pasar juga berkaitan dengan keberlangsungan pasar tersebut di kalangan masyarakat. Pasar tradisional diharapkan dapat mempertahankan posisi dari maraknya pasar modern di masa sekarang dan masa mendatang. Sustainable Design memiliki konsep yang sejalan dengan dengan konsep berupa menciptakan ruang yang mampu beradaptasi dan bertahan serta memberikan fungsi yang maksimal dengan dampak kepada lingkungan yang minimal. Perancangan ini ditujukan untuk dapat menciptakan pasar tradisional yang menjawab permasalahan pengguna, kembali digemari masyarakat dan dapat bertahan hingga masa mendatang. Perancangan dilakukan dengan mengumpulkan informasi terkait objek perancangan untuk menentukan kriteria desain yang kemudian digunakan untuk menilai alternatif tanggapan desain yang kemudian menjadi konsep dan terwujud dalam hasil desain. Hasil desain berupa Pasar Tradisional Blimbing dengan konsep Sustainable Design dengan fokus pada aspek konservasi energi, dan daur ulang air dan aspek kesehatan. Kata kunci: Pasar Tradisional, Perancangan Kembali, Sustainable Design
Perancangan Environmental Sustainable High-Rise Apartment di Surabaya Alessandro, Daniel; Citraningrum, Andika
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Mahasiswa Arsitektur
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan iklim adalah proses dan komponen kehidupan manusia yang berdampak pada masyarakat, budaya, flora, dan fauna. Berbagai masalah lingkungan disebabkan oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan iklim. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, penyakit seperti gizra, malaria, diare, dan angin topan akan menyebabkan 250.000 kematian setiap tahun akibat perubahan iklim. Perubahan iklim akan meningkatkan risiko kesehatan sebesar USD 2 hingga 4 triliun pada tahun 2030. Suhu normal Indonesia pada Agustus 2023 adalah 26,2°C, menunjukkan bahwa negara tersebut menghadapi tantangan perubahan iklim. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dapat membantu mengurangi kerusakan lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan dengan memilih proyek yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yang berfokus pada isu-isu sosial, ekonomi, manusia, dan lingkungan. Pendekatan yang digunakan dalam desain ini yaitu pendekatan ekologis melalui teori ekologis Ken Yeang. Dengan pendekatan tersebut dapat dihasilkan desain yang berdampak minimal terhadap lingkungan. Hal ini dapat dicapai dengan memperhatikan penggunaan material, sumber daya, dan lingkungan. Pendekatan ekologis tersebut menjadi sebuah sistem untuk mencapai pilar environmental dari Sustainable Development Goals.
Community Upcycling Center Dengan Pendekatan Hedonistic Sustainability Di Bogor, Jawa Barat Rahmi, Fathiya Alifa; Citraningrum, Andika
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Mahasiswa Arsitektur
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan tentang budaya “membuang” dan konsumerisme yang berkembang di masyarakat menyebabkan penumpukan sampah, terutama sampah anorganik. Kota Bogor diprediksi akan mengalami peningkatan sampah jika masyarakat masih mengadopsi budaya tersebut. Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Perancangan Community Upcycling Center ditujukan sebagai sarana pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berfokus pada meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dan konsumsi yang bertanggung jawab melalui pengalaman secara langsung, yaitu dengan mengenalkan konsep upcycling. Pendekatan yang digunakan adalah Hedonistic Sustainability yang mengintegrasikan aspek berkelanjutan dengan kesenangan, sehingga kegiatan upcycling diharapkan bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menarik bagi masyarakat. Prinsip Hedonistic Sustainability dilibatkan dalam proses perancangan yang menggunakan metode pragmatisme dengan eksplorasi bentuk pada model analog. Hasil perancangan berupa fasilitas Community Upcycling Center dengan fungsi pengelolaan sampah yang juga dilengkapi dengan fungsi rekreasi dan edukasi. Prinsip hedonistic pada rancangan diwujudkan melalui aspek mass transformation dan attraction yang mempromosikan pleasure atau kesenangan. Prinsip sustainability diwujudkan melalui aspek site and land use, community, health and well-being, materials, energy, dan water, yang berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Pusat Informasi Wisata Malang Raya Berbasis Eco-Culture sebagai Respons Pariwisata Berkelanjutan Siagian, Abigail Zarya; Citraningrum, Andika
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Mahasiswa Arsitektur
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat informasi wisata atau pusat layanan pengunjung merupakan salah satu fasilitas yang dapat mengembangkan sektor pariwisata suatu daerah. Malang Raya yang terkenal dengan wisata alam dan buatannya kurang memberi perhatian akan potensi yang dapat dihasilkan dari fasilitas ini. Dalam dunia pariwisata terdapat program pariwisata berkelanjutan yang meminimalisasi dampak negatif pariwisata terhadap lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi. Pariwisata berkelanjutan dapat direspons dengan arsitektur eco-culture sebagai salah satu jawaban dalam ranah arsitektural. Lima aspek dalam arsitektur eco-culture berdasarkan Guy dan Farmer (2001), yaitu image of space, source of environmental knowledge, building image, technologies, dan idealized concept of place berfokus pada kelestarian lingkungan, budaya, sosial, dan ekonomi dengan memaksimalkan seluruh sumber daya terdekat sehingga mendorong terjadinya perputaran ekonomi daerah. Dengan begitu, perancangan sebuah Pusat Informasi Wisata se-Malang Raya menggunakan pendekatan arsitektur eco-culture dan metode pragmatis sebagai langkah untuk menjalankan program pariwisata berkelanjutan dapat membantu pengembangan serta kemajuan dari sektor pariwisata regional. Kata kunci: pusat informasi wisata, arsitektur eco-culture, pariwisata berkelanjutan
Perancangan Agrihood Senior Living dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik di Kota Batu Angelina, Irene; Citraningrum, Andika
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Mahasiswa Arsitektur
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sedang mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah penduduk lanjut usia,menjadikannya negara dengan struktur penduduk tua. Namun, peningkatan ini tidakdiimbangi dengan penyediaan fasilitas tempat tinggal yang memadai. Mayoritas hunianlansia di Indonesia hanya berfokus pada aspek fungsional dan sering mengabaikankenyamanan fisik maupun mental penghuni, sehingga prevalensi stres pada lansia dipanti sosial lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tinggal bersama keluarga.Perancangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk desain berupa hunian lansia yangterintegrasi dengan agrikultur menggunakan pendekatan arsitektur biofilik, yangmemperhatikan aspek kesejahteraan fisik dan mental pengguna. Desain Agrihood seniorliving berlokasi di Jl. Imam Bonjol Atas, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu. Proses desainmenggunakan paradigma rasionalisme dengan metode studi preseden denganAlzheimer’s Village di Dax, Prancis sebagai preseden. Hasil desain merupakan Seniorliving yang memperhatikan aspek ramah lansia, mengintegrasikan fungsi agrikultur, danmenerapkan 12 dari 14 prinsip arsitektur biofilik. Penerapan ini diharapkan dapatmenjadi solusi untuk menyediakan lingkungan panti lansia yang sehat, meningkatkankualitas hidup penghuni lanjut usia baik secara fisik maupun mental denganmemanfaatkan potensi alam.
EKSPLORASI MATERIAL INTERIOR RUANG BACA DAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TERHADAP KENYAMANAN AKUSTIK Zaviera, Safiya Nur; Citraningrum, Andika
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Mahasiswa Arsitektur
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perpustakaan merupakan ruang publik untuk menunjang kegiatan edukatif dan seiring berkembangnya zaman fungsinya juga menjadi tempat untuk mewadahi kegiatan interaktif. Ruangan pada perpustakaan harus didasari oleh standar yang telah dietapkan sebagai acuan yang diterbitkan oleh Badan Standarisasi Nasional Indonesia, tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi. Bunyi merupakan salah satu faktor dalam penataan ruang yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi konsentrasi kerja seseorang. Keadaan yang bebas dari bunyi bising akan menciptakan suasana yang kondusif bagi pengguna perpustakaan. Untuk itu mengidentifikasi bunyi bising pada ruangan perpustakaan dibutuhkan untuk mencapai kenyamanan dalam beraktivitas. Selain itu, material yang merupakan salah satu media rambat bunyi juga dapat menjadi faktor yang mengontrol kenyamanan akustik suatu ruangan. Terdapat berbagai jenis material yang tentunya sesuai dan kurang sesuai untuk digunakan pada ruangan perpustakaan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sumber bunyi bising dan jenis material yang digunakan pada ruang baca dan koleksi Perpustakaan Universitas Brawijaya serta pengaruhnya terhadap kenyamanan akustik perpustakaan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui observasi dan pengukuran lapangan yang kemudian hasilnya akan di analisis kesesuaiannya dengan standar. Hasil dari analisis data yang kurang sesuai dengan standar akan dilalukan pencarian alternatif rekomendasi material dan disimulasikan ke dalam ruangan agar pembaca dapat mendapatkan gambaran pada pengaplikasiannya. Kata kunci: Perpustakaan, Material, Kenyamanan akustik ABSTRACT The library is a public space to support educational activities and over time its function has also become a place to accommodate interactive activities. The space in the library must be based on standards that have been set as a reference published by the Indonesian National Standardization Agency, concerning Higher Education Libraries.Sound is one of the factors in spatial planning that can indirectly affect a person's work concentration. A situation that is free from noise will create a conducive atmosphere for library users. For this reason, identifying noise in the library room is needed to achieve comfort in activities. Apart from that, material which is a medium for sound propagation can also be a factor that controls the acoustic comfort of a room. There are various types of materials that suitable and less suitable for use in library rooms. This research is aimed at finding out the sources of noise and the types of materials used in the reading and collections room of Brawijaya University Library as well as their influence on the acoustic comfort of the library. Research is carried out by collecting data through field observations and measurements and then will be analyzed with standards. Results from data analysis that do not comply with standards will be searched for alternative material recommendations and simulated so that readers can get an idea of their application. Keywords: Library, Material, Accoustic comfort
Resilience of The Sumberwuluh Village Community in Facing Semeru Disaster Al Jundi, Ulil Albab Abdullah; Nabila, Rafa; Fahima, Tiza; Citraningrum, Andika
Civil and Environmental Science Journal (CIVENSE) Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.civense.2024.007.01.4

Abstract

Mount Semeru eruption in December 2021 caused fatalities, injuries, as well as housing and economic losses for the people of Sumberwuluh Village, Lumajang, East Java, Indonesia. As one of the areas through which the Mount Semeru river basin passes, cold lava floods are an annual disaster in Sumberwuluh when the rainy season comes. This research was done through direct field observations and interviews, supported by secondary data sources in the form of literature, to examine the Sumberwuluh community's resiliency in disasters, emphasizing the economic and social aspects. The research findings suggest that the Sumberwuluh people successfully adapted to economic changes and developed social cooperation to survive. Economic resilience involves changing livelihoods to become sand and stone miners, as well as efforts to find alternative sources of income. On the other hand, social resilience includes coordination and cooperation between residents and forming groups as a preventive measure against disasters. This resiliency is built through the community's collective efforts to overcome the economic crisis and face the disaster threat.