Mia Ikhwatun
STIKes Pelita Ilmu, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG EFEK SAMPING KB SUNTIK 3 BULAN DI PMB BIDAN Z PAMULANG BARAT KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2019: DESCRIPTION OF MOTHER'S KNOWLEDGE ABOUT SIDE EFFECTS OF 3-MONTH CONTRACEPTIVE INJECTION IN PRIVATE MIDWIFERY PRACTICE "Z " PAMULANG BARAT, SOUTH TANGERANG CITY IN 2019 Marlynda Happy Nurmalita Sari; Vini Yuliani; Mia Ikhwatun
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 1 No. 2 (2021): JSMWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.321 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v1i2.254

Abstract

Menurut Analisis Data Kependudukan dan KB Hasil Susenas 2015 jumlah presentase PUS di Banten yang mengunakan KB semua cara yaitu 61,16 %, PUS yang mengunakan KB cara modern yaitu 60, 65 % dan PUS yang tidak pakai alat / cara ber KB yaitu 38,84 %. Diketahui penggunaan KB Suntik memiliki persentase yang tinggi, terutama KB suntik 3 bulan yang lebih banyak dipilih. Mengingat metode kontrasepsi suntik merupakan salah satu KB terpilih, namun masih banyak juga didapatkan akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan yang tidak mengetahui tentang efek samping KB suntik 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang efek samping KB Suntik 3 Bulan di BPM Bidan Z. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan crosss sectional dan jenis data yang diambil adalah data primer dengan menggunakan kuesioner, analisis data dengan analisis univariat dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Responden yang diambil adalah akseptor KB suntik 3 bulan di BPM Bidan Z pada tanggal 28 Maret – 3 April 2019. Dari 36 responden sebagian besar ibu yang menjadi responden penelitian ini berpendidikan rendah (SD-SMP) 69.4%, sebagian besar pekerjaan responden adalah Tidak bekerja 66.7%, sebagian besar usia responden adalah 20-30 Tahun yaitu 61.1 %, sebagian besar responden memperoleh sumber informasi dari tenaga kesehatan yaitu 91.7 %, dan sebagian besar pengetahuan Ibu Tentang Efek Samping KB Suntik 3 Bulan yang memiliki pengetahuan baik sebesar 15 orang (41.7 %) dan 21 orang (58.3%) pengetahuan kurang. Seorang Bidan perlu meningkatkan dalam memberikan penyuluhan secara komprehensif khususnya pada akseptor KB baru dan akseptor KB lama tentang efek samping KB.Menurut Analisis Data Kependudukan dan KB Hasil Susenas 2015 jumlah presentase PUS di Banten yang mengunakan KB semua cara yaitu 61,16 %, PUS yang mengunakan KB cara modern yaitu 60, 65 % dan PUS yang tidak pakai alat / cara ber KB yaitu 38,84 %. Diketahui penggunaan KB Suntik memiliki persentase yang tinggi, terutama KB suntik 3 bulan yang lebih banyak dipilih. Mengingat metode kontrasepsi suntik merupakan salah satu KB terpilih, namun masih banyak juga didapatkan akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan yang tidak mengetahui tentang efek samping KB suntik 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang efek samping KB Suntik 3 Bulan di BPM Bidan Z. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan crosss sectional dan jenis data yang diambil adalah data primer dengan menggunakan kuesioner, analisis data dengan analisis univariat dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Responden yang diambil adalah akseptor KB suntik 3 bulan di BPM Bidan Z pada tanggal 28 Maret – 3 April 2019. Dari 36 responden sebagian besar ibu yang menjadi responden penelitian ini berpendidikan rendah (SD-SMP) 69.4%, sebagian besar pekerjaan responden adalah Tidak bekerja 66.7%, sebagian besar usia responden adalah 20-30 Tahun yaitu 61.1 %, sebagian besar responden memperoleh sumber informasi dari tenaga kesehatan yaitu 91.7 %, dan sebagian besar pengetahuan Ibu Tentang Efek Samping KB Suntik 3 Bulan yang memiliki pengetahuan baik sebesar 15 orang (41.7 %) dan 21 orang (58.3%) pengetahuan kurang. Seorang Bidan perlu meningkatkan dalam memberikan penyuluhan secara komprehensif khususnya pada akseptor KB baru dan akseptor KB lama tentang efek samping KB.