Putie Annisya Ramadhani
Poltekkes Kemenkes Jakarta i

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN APLIKASI E-MUNISASI TERHADAP PENINGKATAN KUNJUNGAN IMUNISASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KOTA DEPOK: THE USE OF E-MUNIZATION APPLICATIONS TO INCREASE IMMUNIZATION VISITS DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN THE DEPOK CITY AREA Putie Annisya Ramadhani; Hajiah Muallifah; Aulia Aushariyah R; Isroni Astuti; Mumun Munigar; Nur Dwi Yulianti
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 1 (2021): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.807 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i1.361

Abstract

Kunjungan imunisasi mengalami penurunan yang signifikan akibat pandemi Covid-19. Menurut survei Kementerian Kesehatan dan UNICEF tahun 2020 terhadap lebih dari 5.300 fasilitas kesehatan di Indonesia menunjukkan 84% responden mengatakan layanan imunisasi mengalami penurunan yang signifikan akibat pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penggunaan aplikasi E- Munisasi terhadap peningkatan kunjungan imunisasi pada masa pandemi Covid- 19 di wilayah Kota Depok. Metode yang digunakan yaitu survei. Populasi pada penelitian ini semua ibu yang ingin melakukan pelayanan imunisasi pada bayinya di Praktik Mandiri Bidan (PMB) wilayah Kota Depok. Pengambilan sampel dilakukan secara kuota sampling terhadap 30 responden di dua Praktik Mandiri Bidan (PMB) wilayah Kota Depok selama periode minggu ke-1 dan ke-2 bulan September. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh 30 responden, dapat disimpulkan dari indikator kuesioner pertama yaitu keefektifan pengingat jadwal imunisasi pada aplikasi E-Munisasi, sebanyak 93.3% responden menyatakan efektif dan 6.7% responden menyatakan tidak. Indikator kuesioner kedua yaitu mempermudah janji temu antara pasien dan tenaga kesehatan, sebanyak 100% responden menyatakan efektif. Serta indikator kuesioner ketiga yaitu mempermudah konsultasi antara pasien dan tenaga kesehatan sebanyak 96.7% responden menyatakan efektif dan 3.3% responden menyatakan tidak. Jika semua data tersebut diolah didapatkan hasil bahwa aplikasi E-Munisasi tersebut efektif bagi pasien untuk melakukan imunisasi pada Praktik Mandiri Bidan (PMB) karena aplikasi tersebut aplikatif. Aplikasi E-Munisasi juga dinilai efektif bagi peningkatan kunjungan imunisasi di Praktik Mandiri Bidan (PMB).