Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI BENTANG ALAM KARST UNTUK PENENTUAN KAWASAN KONSERVASI DAN BUDIDAYA DAERAH CIBARANI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CIRINTEUN, KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN SINGGIH IRIANTO, SOLIHIN, dan ZAENUN NASIHIN
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 21, No 2 (2020): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.182 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v21i2.3285

Abstract

Klasifikasi kawasan bentangalam karst untuk kawasan konservasi dan budidaya daerah  cibarani, yang secara administratif daerah penelitian termasuk kedalam Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Secara  geografis daerah penelitian terletak pada  106° 15’ 13” BT - 106° 22’ 14” BT dan 06° 64’ 16” LS -  06° 71’ 38” LS.  Daerah Sareweh Kecamatan Cirinten Lebak Banten terdapat sebaran batugamping yang membentuk suatu morfologi khas yang dikenal sebagai karst. Fenomena karst yang dijumpai antara lain gua, ornamen gua, jaringan sungai bawah tanah serta bukit karst. Permukaan karst pada kawasan ini secara fisik memperlihatkan kondisi gersang namun pada bagian bawah permukaan terdapat sumber air yang melimpah yang mensuplai desa di dataran rendah untuk kebutuhan sehari - hari seperti air minum, dan pertanian. Bentang Alam Karst daerah penelitian dibagi kedalam 3 (tiga) kelas, yaitu : Kawasan Karst Kelas I, Kawasan Karst Kelas II dan Kawasan Karst Kelas III. Kawasan Karst Kelas I dan Kelas II termasuk kedalam kawasan konservasi sedangkan Kawasan Karst Kelas III termasuk kedalam kawasan budi daya. Kata Kunci : Cibaranim, Klasifikasi, Morfologi, Karst.
POTENSI GEOWISATA KECAMATAN CILOGRANG KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN SINGGIH IRIANTO & SOLIHIN
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 20, No 1 (2019): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.63 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v20i1.1410

Abstract

Secara administratif daerah yang dijadikan penelitian geowisata berada di Desa Lebaktipar, Desa Cilograng, Desa Cikatomas, Desa Cijengkol, dan Desa Sawarna Timur, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Secara geologi daerah Lebaktipar dan sekitarnya mempunyai potensi endokars, eksokars, dan tempat – tempat menarik yang seharus dikembangkan sebagai daerah tujuan kegiatan geowisata. Keunikan bentang alam kars (terutama fenomena endokars, yaitu goa), landskap bentang alam pantai, serta air terjun. Penelitian ini diawali dengan serangkaian survai dengan cara pengamatan dan mengidentipikasi langsung di lapangan mengenai potensi dan permasalahannya. Data yang dikumpulkan meliputi gejala atau penomena alam seperti bentang alam, goa, air terjun, pantai dan morfologi kars. Sebaran lokasi objek yang bagus untuk dikembangkan di daerah Cilograng yaitu goa lauk maupun perbukitan kars. Aksesibilitas yang baik dengan ketersediaan akses jalan. Kata kunci : Geowisata, Goa Lauk, Pantai, Curug, Cilograng.
POTENSI GEOWISATA KECAMATAN CILOGRANG KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN SINGGIH IRIANTO & SOLIHIN
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 20, No 1 (2019): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v20i1.1410

Abstract

Secara administratif daerah yang dijadikan penelitian geowisata berada di Desa Lebaktipar, Desa Cilograng, Desa Cikatomas, Desa Cijengkol, dan Desa Sawarna Timur, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Secara geologi daerah Lebaktipar dan sekitarnya mempunyai potensi endokars, eksokars, dan tempat tempat menarik yang seharus dikembangkan sebagai daerah tujuan kegiatan geowisata. Keunikan bentang alam kars (terutama fenomena endokars, yaitu goa), landskap bentang alam pantai, serta air terjun. Penelitian ini diawali dengan serangkaian survai dengan cara pengamatan dan mengidentipikasi langsung di lapangan mengenai potensi dan permasalahannya. Data yang dikumpulkan meliputi gejala atau penomena alam seperti bentang alam, goa, air terjun, pantai dan morfologi kars. Sebaran lokasi objek yang bagus untuk dikembangkan di daerah Cilograng yaitu goa lauk maupun perbukitan kars. Aksesibilitas yang baik dengan ketersediaan akses jalan. Kata kunci : Geowisata, Goa Lauk, Pantai, Curug, Cilograng.