Daging sapi merupakan salah satu sumber protein kaya akan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Kebutuhan gizi dapat mempengaruhi jumlah permintaan daging sapidi masyarakat. Produksi daging sapi umumnya dipengaruhi momen atau peristiwa tertentu seperti Hari Raya Idul Adha yang erat kaitannya dengan pelaksanaan ibadah kurban.Penentuan Hari Raya Idul Adha tidak mengikuti kalender Masehi, tetapi berdasarkan kalender Hijriyah. Perbedaan penggunaan kalender Masehi dan Hijriyah pada suatu dataruntun waktu menyebabkan adanya efek variasi kalender. Pemodelan untuk data runtunwaktu yang mengandung variasi kalender dapat dilakukan dengan menggunakan metodeAutoregressive Integrated Moving Average Exogenous (ARIMAX). Data yang digunakan,dalam penelitian ini adalah data jumlah produksi daging sapi di Sukoharjo bulan Januari2007 sampai bulan Desember 2020. Data dibagi menjadi dua, yaitu data training sejumlah157 observasi dan data testing sejumlah 12 observasi. Variabel eksogen menggunakanvariabel dummy dua belas bulan, dummy bulan saat Hari Raya Idul Adha, dan dummy bulansetelah Hari Raya Idul Adha. Hasil analisis menunjukan model ARIMAX(1,0,1) merupakan model terbaik dengan nilai RMSE sebesar22053,11. Model ini dapat digunakan untuk memproyeksikan pola data produksi daging sapidi Sukoharjo.