Dahlia Andayani
Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Efek Analgetik Ekstrak Etanol dan N-Heksana Dari Herba Tapak Kuda (Ipomea pes- caprae L) Pada Mencit Dengan Metode Writhing Reflex Dahlia Andayani; Yunan Jiwintarum
JIKF Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.885 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v8i1.526

Abstract

Daun tapak kuda (Ipomoea pes-caprae L. Sweet) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Manfaat daun tapak kuda banyak digunakan sebagai anti nyeri, peradangan, astringen, diuretik, perbandingan, rematik, obat perut dan tonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgetik ekstrak etanol 70% daun tapak kuda (Ipomoea pes-caprae L.Sweet) dan n- heksana pada mencit jantan yang diinduksi asam asetat. Penelitian ini menggunakan rancangan post test only controlled group design, dengan menggunakan empat kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol positif (asam mefenamat dosis 500 mg), kelompok kontrol negatif (Na CMC), kelompok ekstrak etanol daun tapak kuda dan kelompok ekstrak n-heksana konsentrasi 100% dengan volume pemberian 1 ml, diberikan secara per Oral. Pengujian aktivitas analgetik dilakukan dengan melihat jumlah geliat yang ditimbulkan oleh mencit jantan setelah diinduksikan asam asetat konsentrasi 1 % sebanyak 1 ml secara inraperitoneal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun tapak kuda memiliki aktivitas analgetik pada mencit jantan yang diinduksi dengan asam asetat. dari hasil perhitungan AUC diperoleh hasil persentase daya analgetik untuk ekstrak Etanol sebesar 44.61%, pada ekstrak n-heksana sebesar 32,25 %, Asam Mefenamat sebesar 30,36 %. Analisis one way anava menunjukkan nilai signifikannya < 0,05 H ( = 25,972,3 d,f, P = 0,000 < 0,05. jadi dapat disimpulkan bahawa perbandinggan efek analgetik ekstrak etanol dan n heksan ada perbedaan yang bermakna.
Efektivitas Kombinasi Kurma Lulu (Phoenix Dactylifera L.) dan Propolis (Trigona laeviceps) Sebagai Tonikum Terhadap Ketahanan Renang Mencit (Mus musculus) Dengan Metode Natatory Exhaustion Dahlia Andayani; Anis Fathiatul Hair; Maruni Wiwin Diarti
JIKF Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.252 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v9i1.724

Abstract

Pola kerja aktivitas yang semakin meningkat membutuhkan tenaga yang lebih banyak, sehingga dapat menyebabkan kelelahan, karena itu dibutuhan obat penambah stamina. Kombinasi kurma lulu (Phoenix dactylifera L.) dan propolis (Trigona laeviceps) dapat di gunakan untuk meningkatkan stamina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi kurma lulu (Phoenix dactylifera L.) dan propolis (Trigona laeviceps) sebagai tonikum terhadap ketahanan renang mencit (Mus musculus) dengan metode Natatory exhaustion. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan rancangan kelompok kontrol (pretest posstest control group design. Hewan uji yang digunakan mencit jantan (Mus musculus) sebanyak 25 ekor dibagi lima kelompok perlakuan. Kelompok I (aquades), kelompok II (minuman berenergi yang mengandung kafein), kelompok III (jus kurma lulu), kelompok IV (seduhan propolis), dan kelompok V (kombinasi antara jus kurma lulu dan propolis) dengan volume pemberian 0,5 ml yang diberikan secara per oral. Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu lelah mencit sebelum pemberian bahan uji pada kontrol negatif, positif, kurma lulu, propolis dan kombinasi kurma lulu dan propolis berturut-turut yaitu 534,5, 735, 580,2, 576 dan 861,4 detik. Sedangkan rerata waktu lelah mencit setelah pemberian bahan uji pada kontrol negatif, positif, kurma lulu, propolis dan kombinasi kurma lulu dan propolis berturut-turut yaitu 615, 1682,2, 857,2 723,6 dan 1259,4 detik. Hasil uji One Way Anova waktu lelah sebelum diberikan perlakuan nilai sig. 0,001 dan setelah diberikan perlakuan nilai sig. 0,000. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi kurma lulu (Phoenix dactylifera L.) dan propolis (Trigona laeviceps) sebagai tonikum dapat mempengaruhi ketahanan renang Mencit (Mus musculus) dengan metode Natatory exhaustion.