Komplikasi persalinan merupakan masalah kesehatan yang penting dan tidak selalu dapat diduga sebelumnya, jika tidak ditanggulangi dapat menyebabkan kematian ibu yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko faktor paritas, dan jarak kelahiran terhadap kejadian komplikasi persalinan. Desain penelitian adalah case control study dengan pendekatan retrospective. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Terara Lombok Timur pada bulan Maret sampai Mei 2017. Jumlah sampel sebanyak 156 orang terdiri dari 52 kelompok kasus dan 104 kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling. Data dianalisis secara bivariat menggunakan uji Odds Ratio (OR) dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel paritas (OR=2,910; p=0,002), dan jarak kelahiran (OR=6,159; p=0,000) merupakan faktor risiko terhadap kejadian komplikasi persalinan. Analisis multivariat menunjukkan variabel paritas (OR=4,142; p=0,000), dan jarak kelahiran (OR=9,215; p=0,000) tetap konsisten sebagai faktor risiko terhadap kejadian komplikasi persalinan. Disimpulkan bahwa paritas dan jarak kelahiran merupakan faktor risiko kejadian komplikasi persalinan. Diharapkan dalam merencanakan kehamilan hendaknya mempertimbangkan jumlah anak dan mengatur jarak kelahiran untuk mencegah terjadinya komplikasi persalinan.