Syarifuddin Syarifuddin
Dinas Pendidikan Kabupaten Maros

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Implementation of Community Based Tourism Concept In the Management of Natural Tourism in Kampoeng Karts Rammang-Rammang Maros Regency Syarifuddin Syarifuddin
UNM Geographic Journal Volume 2 Nomor 1 September 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.11 KB) | DOI: 10.26858/ugj.v2i1.7232

Abstract

The objectives of this research were to found out (1) the implementation of the principle of CBT in the Rammang-Rammang Kampoeng Karts Nature Tourism; (2) the suitability between management and the criteria for implementing CBT (3) its development efforts, and (4) its integration into Geography learning. This research applied a qualitative descriptive approach. It was a case study on the management of Rammang-Rammang Kampoeng Karts Nature Tourism.. Data collection techniques through interview, observation and documentation. The results showed that (1) Kampoeng Karts Nature Tourism Rammang-Rammang has implemented the principle of CBT in economic, social, cultural, political and environmental aspects. But it less in the cultural and political aspects, the local society were impressed not welcome the visitor. Cultural exchange did not appear because there were not cultural or artistic performances. POKDARWIS focuses on community assistance; (2) its management had been compatible with the CBT criteria, namely obtaining community support, economic benefits and tourism to protect the culture and environment; (3) the development of infrastructure quantity and service quality. But still lack of the availability of clean water, resting places, cafes and inns; (4) it could be integrated in Geography learning to study geosphere objects as learning media and observation locations.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) penerapan prinsip CBT di Wisata Alam Kampoeng Karts Rammang-Rammang; (2) kesesuaian antara pengelolaannya dengan  kriteria penerapan CBT (3) usaha pengembangannya, dan (4) pengintegrasiannya dalam pembelajaran Geografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan dekriptif kualitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus pada pengelolaan Wisata Alam Kampoeng Karts Rammang-Rammang. Dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Wisata Alam Kampoeng Karts Rammang-Rammang telah menerapkan prinsip CBT dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lingkungan. Pada indikator penghargaan terhadap budaya yang berbeda belum maksimal disebabkan masyarakat setempat belum terbuka terhadap pengunjung dan belum adanya  atraksi budaya. Indikator meningkatkan kekuasaan belum terwujud disebabkan POKDARWIS fokus pada pendampingan masyarakat; (2) pengelolaan Wisata Alam Kampoeng Karts Rammang-Rammang sesuai dengan kriteria CBT, yaitu mendapat dukungan masyarakat, bermanfaat ekonomis dan kepariwisataan melindungi budaya dan lingkungan; (3) sudah menunjukkan perkembangan dari segi kuantitas sarana prasarana maupun kualitas pelayanan. Namun ketersediaan air bersih, tempat istirahat, kafe dan penginapan masih minim; (4) Wisata Alam Kampoeng Karts Rammang-Rammang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran Geografi untuk mengkaji obyek geosfer melalui pemanfaatannya sebagai media pembelajaran dan sebagai lokasi observasi.
Improving Participation and Learning Result Through Make A Match Model of IPS Lessons Syarifuddin Syarifuddin; Mas'ati Ruhing Hasan; Hamka Hasan
UNM Geographic Journal Volume 2 Nomor 1 September 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.32 KB) | DOI: 10.26858/ugj.v2i1.6241

Abstract

The purpose of this reseach is to increase the students’ participation and learning result of Class VIII.c SMP Negeri 23 Simbang on IPS subjects. This type of research was a classroom action research. Data collection techniques used students' participant observation sheets, evaluation of learning outcomes, documentation, and field notes. The research was hold in 2 cycles with the main subject was population. Each cycle included four stages: (i) planning (ii) implementation of action (iii) observation (iv) reflection. Data were analyzed by using qualitative and quantitative descriptive analysis. The result of the research shows that the students’ participations had increased classically from the beginning of the cycle I until the end of cycle II, ranging from 50% to 80.8% passed the the criteria of 75% as the high category that had been  established. While the students’ learning result classically also increased from 57.7% at the beginning of the first cycle to 84.6% at the end of cycle II,it means that the result has passed the classical learning completion that was defined by 80% as the high category. It can be concluded that the implementation of the Make a Match learning model can improve the students’ participation and learning result of class VIII.c SMP Negeri 23 Simbang on Social Studies subjects.Penelitian bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar peserta didik Kelas VIII.c SMP Negeri 23 Simbang pada mata pelajaran IPS. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi partisipasi peserta didik, lembar evaluasi hasil belajar, dokumentasi, dan catatan lapangan. Pembelajaran dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan materi pokok kependudukan. Setiap siklus meliputi 4 tahap: (i) perencanaan (ii) pelaksanaan tindakan (iii) observasi (iv) refleksi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil  penelitian menunjukkan partisipasi peserta didik secara klasikal diawal siklus I sampai diakhir siklus II mengalami peningkatan, mulai dari angka 50% sampai dengan 80,8% melewati syarat keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75% dengan kategori tinggi. Sedangkan hasil belajar  peserta didik secara klasikal juga mengalami peningkatan dari angka 57,7% diawal siklus I menjadi 84,6% diakhir siklus II, artinya sudah melewati syarat ketuntasan belajar klasikal yang ditetapkan yaitu 80% dengan kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar peserta didik kelas VIII.c SMP Negeri 23 Simbang pada mata pelajaran IPS.