This Author published in this journals
All Journal AKSONA
Rizky Hartono
Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga; RSUD Dr.Soetomo, Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Intractable Headache Akibat Fistula Karotis-Kavernosus Indirek Bilateral: Suatu Laporan Kasus Rizky Hartono; Achmad Firdaus Sani
AKSONA Vol. 1 No. 1 (2021): JANUARY 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.642 KB) | DOI: 10.20473/aksona.v1i1.92

Abstract

Pendahuluan: Nyeri kepala hemikrania dengan presentasi menyerupai nyeri kepala primer namun tidak membaik dengan medikamentosa (intractable headache), perlu dicurigai suatu nyeri kepala sekunder. Etiologi nyeri kepala sekunder, ditegakan dengan melakukan pemeriksaan penunjang diagnostik lebih lanjut. Adanya kelainan yang ditemukan, akan menuntun pada terapi definitif. Kami melaporkan seorang pasien dengan intractable headache dan ditemukan etiologi berupa fistula karotiskavernosus indirek dan membaik dengan tindakan embolisasi. Kasus: Laki-laki 29 tahun dengan nyeri kepala selama 2 bulan terakhir dan tidak membaik dengan medikamentosa. Nyeri kepala berdenyut pada sisi kiri menyerupai nyeri kepala primer dan makin lama makin memberat. Skala NRS 9-10. Keluhan disusul dengan pandangan mata dobel dan ptosis mata kiri. Dari MRI kepala sekuen TOF didapatkan gambaran hiperintensitas area sinus kavernosus. Dilakukan konfirmasi dengan serebral DSA didapatkan fistula indirek dari cabang arteri karotis eksterna dan intra bilateral menuju ke sinus kavernosus. Dilakukan embolisasi pada cabang arteri karotis eksterna kiri. Post embolisasi nyeri kepala menghilang tanpa obat-obatan. Kesimpulan: Adanya anomali vaskuler, pada kasus ini fistula karotis kavernosus, perlu dipertimbangkan pada kasus nyeri kepala intraktabel. Tindakan embolisasi merupakan terapi kuratif yang dapat menghilangkan keluhan nyeri kepala