Lucia Hendriati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Hipoglikemik dan Uji Hipersensitivitas Sediaan Transdermal Ekstrak Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) Lucia Hendriati; Angelica Kresnamurti; Teguh Widodo; Elizabeth Natania Ivani; Merry Yulia Anrika
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1092.115 KB) | DOI: 10.33508/jfst.v2i2.717

Abstract

Daun Angsana memiliki khasiat sebagai antidiabetes, akan tetapi pemberian melalui rute per oral akan menyebabkan epikatekin sebagai senyawa aktif mengalami hidrolisis dalam suasana asam di lambung. Sebagai rute alternatif adalah pemberian secara transdermal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek hipoglikemik dan uji hipersensitivitas sediaan transdermal ekstrak etanol daun Angsana. Komposisi patch transdermal yang digunakan adalah HPMC, gliserol, asam oleat dan ekstrak daun Angsana masing-masing dengan dosis 19,89 mg/cm2 dan 39,78 mg/cm2. Hewan yang digunakan pada uji efek hipoglikemik adalah tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi aloksan monohidrat 150 mg/kgBB secara intramuscular (i.m.). Tikus diukur kadar glukosa darahnya setelah 6 jam pemberian patch transdermal pada hari ke-2 sampai dengan hari ke-7. Sedangkan hewan coba untuk uji hipersensitivitas adalah marmut jantan. Sensitisasi marmut dilakukan dengan cara perlukaan dan pemberian suspensi Staphylococcus aureus kemudian dibiarkan kembali selama 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun Pterocarpus indicus Willd. dalam dosis 35,36 mg/cm2 dan 70,72 mg/cm2 secara transdermal dengan enhancer asam oleat, dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang dibuat hiperglikemik. Aplikasi sediaan patch transdermal daun Angsana dosis 2,88 mg/cm2 dan 5,77 mg/cm2 tidak menyebabkan hipersensitivitas terhadap kulit marmut yang telah disensitisasi dalam perlakuan selama 14 hari. Kata kunci: hipoglikemik, hipersensitivitas, Pterocarpus indicus Will., transdermal.
Pengaruh Medication Therapy Management Terhadap Kadar Gula Darah dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Devina Jocelin Handoko; Lucia Hendriati; Citra Zita Hermeindita; Teguh Widodo
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 1 (2024): Juni : Prosiding Seminar Nasional Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/prosemnasikk.v1i1.1

Abstract

Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia resulting from defects of insulin secretion. Quality of life is an individual's perception of their position in life by having goals, expectations, and standards in life. Medication Therapy Management (MTM) is a program that aims to optimize the therapeutic results. This study aimed to determine the effect of providing MTM services on reducing blood glucose and improving the quality of life of diabetes mellitus patients at North Surabaya Health Center X. This research was conducted by providing questionnaires MMAS-8, SF-36, as well as drug use monitoring sheets. The results were patients with blood glucose category >200 mg/dL, which originally numbered 32 decreased to 16 people. Whereas in control group, it was shown that patients with blood glucose category > 200 mg/dL had a slight decrease from 32 to 26 people. The results of the quality of life of patients in the MTM group showed good quality, which originally numbered 14 increased to 21 people. Whereas in control patients with a good quality of life category, which originally numbered 15 increased to 18 people. The conclusion is MTM services improve the glucose blood level and quality of life MTM patients compared to control patients.