Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Deskriptip Penerapan Inaportnet Dalam Pelayanan Konsumen di Perusahaan Keagenan Kapal Novita Widyaningrum; Nurita Widianti
Jurnal Maritim Polimarin Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : PPPM Polimarin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.107 KB) | DOI: 10.52492/jmp.v6i2.9

Abstract

Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan dan lautan sehingga untuk memenuhi kebutuhan Negara Indonesia membutuhkan moda transportasi. Transportasi tersebut berfungsi untuk pembangunan sektor penunjang serta pemberi jasa bagi perkembangan ekonomi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai tempat bongkar muat muatan untuk  penumpang atau barang yang akan  dikirimkan dari tempat asal (origin) ke tempat  tujuan (destination). Inaportnet adalah portal elektronik terbuka, netral yang diguna untuk memfasilitasi pertukaran informasi serta data layanan kepada pelabuhanan secara aman, cepat, netral serta mudah yang terintegrasi dengan instansi-instansi  pemerintah terkait dengan badan usaha kepelabuhanan serta pelaku dari  logistik untuk meningkatkan daya saing dari komunitas logistikyang ada di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)  untuk mengetahui system inaportnet untuk pelayanan keagenan kapal ; (2) untuk mengetahui kenadala apa saja yang menghambat proses pelayanan keagenan kapal; (3) untuk mengetahui solusi apa saja dalam menghindari proses keterlambatan pelayanan. Metode penelitian ini menggunakan  penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di PT Karisma Indah Lestari dan PT Pualam Emas Sejahtera. Teknik Pengumpulan dalam data penelitian ini digunakan observasi, wawancara langsung, dokumentasi dan observasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini antara lain: Penggunaan system inaportnet telah dilaksanakan sejak tahun 2017 oleh PT Karisma Indah Lestari dan PT Pualam Emas Sejahtera.; meskipun sistem inaportnet sudah dilaksanakan, namun masih terdapat kendala yaitu seringnya terjadi trouble dengan jaringan internet berdampak keterlambatan dalam pengiriman dokumen, serta solusi untuk kendala atau permasalahan yang telah dihadapi adalah dengan melakukan input data dan pengurusan secara manual dengan datang langsung pada perusahaan yang terkait pengurusan dokumen
Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Kampus dan Motivasi Berprestasi Terhadap Disiplin Belajar Taruna Polimarin Semarang Novita Widyaningrum; Marselia
Jurnal Maritim Polimarin Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : PPPM Polimarin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.159 KB)

Abstract

Proses belajar mengajar adalah suatu proses komunikasi dua arah yang melibatkan tenaga pendidik dan anak didik. Proses komunikasi tersebut terdiri dari beberapa unsur yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Salah satu unsur yang utama yang dapat mendukung lancarnya proses belajar mengajar adalah tersedianya sarana dan prasaran pendidikan dalam hal ini adalah kelengkapan fasilitas kampus yang memadai yang diharapkan mampu menumbuhkan motivasi berprestasi siswa/ mahasiswa dan meningkatkan disiplin belajar mereka. Atas dasar tersebut dalam penelitian ini, peneliti mengangkat judul Pengaruh Kelengkapan Fasilitas kampus dan Moivasi Berprestasi terhadap Disiplin Belajar Taruna Politeknik Maritim Negeri Indonesia           ( Polimarin ) Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan kelengkapan fasilitas kampus dan motivasi berprestasi terhadap disiplin belajar taruna Polimarin. Adapun ruang lingkup di dalam penelitian ini di lingkungan Politeknik Maritim Negeri Indonesia (POLIMARIN )  dengan responden  yang berjumlah 50 orang (taruna-taruni Polimarin tingkat I (satu) dan tingkat 2 (dua).
Analisis Deskriptif Faktor-Faktor Penyebab Menurunnya Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Novita Widyaningrum; Nurita Widianti
Jurnal Maritim Polimarin Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : PPPM Polimarin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang menjadi penyebab menurunnya motivasi berprestasi pada Mahasiswa penerima beasiswa. Dalam penelitian ini, faktor yang difokuskan adalah faktor yang bersifat negatif yang menyebabkan menurunnya motivasi berprestasi mahasiswa penerima beasiswa. Berdasarkan teori yang telah dijelaskan sebelumnya disebutkan bahwa faktor –faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal penyebab menurunnya motivasi berprestasi terdiri dari penilaian terhadap pencapaian yang negatif, harapan yang rendah akan keberhasilan, dan atribusi mengenai keberhasilan dan kegagalan yang bersifat eksternal. Kemudian faktor eksternal penyebab menurunnya motivasi berprestasi terdiri dari pengaruh orangtua yang kurang memberikan dorongan, pengaruh negatif teman sebaya, pengaruh kondisi lingkungan kampus serta harapan dan dukungan dosen.Tipe  penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Populasi dalam penelitian ini mengambil responden sebanyak 6 orang yang memenuhi syarat ataupun dianggap representatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan interview atau wawancara dan observasi terhadap responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisa kualitatif. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan Secara umum ada dua faktor penyebab yang menyebabkan menurunnya motivasi berprestasi pada mahasiswa penerima beasiswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal atau faktor dari dalam antara lain (1) Afek dalam kegiatan belajar di kampus, yang berkaitan dengan mata kuliah, dengan dosen, (2) Kurang percaya diri terhadap kemampuan akademik, karena program studi yang diambil bukan merupakan pilihan sendiri, (3) perasaan beban terhadap tanggung jawab. Sementara faktor eksternal meliputi: (1) Pengaruh Orang tua yang kurang memberikan dorongan, (2) Dukungan Lingkungan Kuliah, (3) Situasi Kampus, dan (4) Banyaknya aktifitas terutama aktifitas fisik.