Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Sistem Instalasi Pengolahan Air Minum Di Perusahaan Umum Daerah Air Minum Maja Tirta Kota Mojokerto Bagus Reynaldi; Arlini Dyah Radityaningrum
Environmental Engineering Journal ITATS Vol 2, No 1 (2022): Vol 2, No 1, Environmental Engineering Journal ITATS
Publisher : Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.901 KB) | DOI: 10.31284/j.envitats.2022.v2i1.2900

Abstract

Wilayah pelayanan Perusahaan Umum Derah Air Minum (Perumdam) Maja Tirta mencakup Kecamatan Kranggan, Magersari, dan Prajurit Kulon, serta sebagian wilayah pada Kecamatan Puri. Panjang total jaringan perpipaan mencapai 235.484 m. Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumdam Maja Tirta menggunakan Sungai Brantas sebagai sumber air baku. Kapasitas produksi IPA Perumdam Maja Tirta mencapai 110 L/detik dan kapasitas distribusi mencapai 70 – 80 L/detik.Penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan. mengetahui bagaimana kualitas air hasil produksi dan efektivitas / efisisensi dalam proses Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumdam Maja Tirta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya operasional pada unit koagulasi yang belum memenuhi kriteria. Gradien kecepatan pada unit koagulasi adalah 543,5/detik, dimana nilai ini di bawah minimum gradien kecepatan dalam unit koagulasi (750/detik). Unit sedimentasi memiliki sudut kemiringan settler 60°, tinggi 1 m, luas 72 m2 dan jarak settler 0.055 m. Beban permukaan 0.0063 cm/detik, kecepatan horizontal 0.0807 cm/detik dan waktu detensi (td) 1,54 menit, Namun belum mencukupi nilai standar minimum sesuai SNI 6774-2008. Filtrasi IPA Perumdam Maja Tirta menggunakan media antrasit dengan tebal 40 cm dan pasir dengan tebal 30 cm, serta lapisan penyangga kerikil dengan tebal 60 cm dengan kecepatan penyaringan 0.0083 m/detik masih belum sesuai dengan SNI 6774-2008 tentang tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air. Unit desinfeksi menggunakan gas klor dengan dosis rata-rata yang digunakan sebanyak 0,67 mg/l. Sedangkan unit reservoir telah sesuai dan memenuhi standar SNI 6774:2008.