Matematika adalah ilmu pasti yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu matematika mempunyai peranan penting, sehingga banyak memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pada penulisan makalah ini, penulis akan membahas salah satu manfaat penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari yaitu “Penerapan Infimum Pada Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal Matematika SMA”. Penulisan makalah ini merupakan penulisan dengan kajian pustaka yang bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara mata kuliah analisis real mengenai infimum dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Infimum merupakan batas bawah terbesar, adapun penerapan yang dapat kita ketahui pada nilai kriteria ketuntasan minimal pada mata pelajaran matematika merupakan nilai harus dicapai oleh siswa yang dibuat oleh guru sebagai tolak ukur penilaian. Dimisalkan nilai kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran matematika adalah , maka 75 merupakan batas bawah dari rentan nilai keseluruhan (nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal, nilai sama dengan kriteria ketuntasan minimal dan nilai yang diatas kriteria ketuntasan minimal). Jika ada siswa yang mengikuti pembelajaran remedial maka nilai dari siswa tersebut juga merupakan anggota dari rentan nilai keseluruhan, yang mengakibatkan nilai siswa yang mengikuti pembelajaran remedial kurang dari nilai kriteria ketuntasan minimal. Dengan kata lain 75 merupakan batas bawah terbesar sehingga 75 merupakan infimum dari nilai keseluruhan. Dilihat dari pemaparan tersebut bahwa hasil kajian ini terdapat keterkaitan antara infimum dengan nilai kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran matematika SMA. Kata kunci : Infimum, Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal, Matematika.