Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Urgency of Islamic Universities in Building Student Character Based on Religious Moderation in the Digital Age Tia Sarawati; Muhamad Sofi Mubarok
Jurnal Studi Sosial Keagamaan Syekh Nurjati Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Rumah Moderasi Beragama of Syekh Nurjati State Islamic Institute Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.901 KB)

Abstract

Moderasi beragama dalam era digital saat ini membawa mahasiswa untuk berpikir lebih luas dengan informasi yang mudah didapat. Moderasi beragama menemukan relevansinya untuk dikokohkan di atas dasar filosofi universal dalam konstruk pengembangan keilmuan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji pentingnya Perguruan Tinggi Islam dalam membangun karakter moderasi beragama pada mahasiswa di era digital yakni dengan memanfaatkan media sosial yang ada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka (library research). Teknik analisis data menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil dari penelitian ini yaitu moderasi beragama menjadi basis penguatan paham keagamaan melalui ruang digital yang memiliki karakteristik multitasking untuk mengokohkan pemahaman keagamaan yang moderat, toleran dan penuh kasih sayang. Pentingnya karakter berbasis moderasi beragama bagi mahasiswa yaitu untuk membangun citra sebagai manusia yang kamil dan umat yang khair secara pribadi maupun kolektif yang bersedia dan mampu mengemban amanah dengan menumbuhkan karakter moderasi beragama. Penyampaian moderasi beragama media sosial dapat digunakan sebagai sarana kajian dan dakwah secara daring dan menyebarluaskan paham sikap moderasi beragama. Konten di media sosial yang mengangkat topik mengenai moderasi beragama sudah banyak tersebar dan diciptakan. Hal tersebut umumnya tersebar melalui beberapa media sosial yaitu Instagram, WhatsApp, Facebook, Twitter, Youtube, dan TikTok
Revitalizing The Beas Perelek Tradition: Actualization of Patriotism During The Covid-19 Pandemic Muhamad Sofi Mubarok; Ayi Yusri Ahmad Tarmidzi
Jurnal Studi Sosial Keagamaan Syekh Nurjati Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Rumah Moderasi Beragama of Syekh Nurjati State Islamic Institute Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.965 KB)

Abstract

Sebagai negara multikultural Indonesia mengenal tradisi ‘Gotong Royong’. Salah Satu bentuk tradisi gotong royong tersebut adalah Beas Perelek, yaitu tradisi yang lahir dan berkembang sebagai wujud kepedulian sosial dan usaha untuk menjaga stabilitas sebuah lingkungan melalui kesejahteraan ekonomi masyarakatnya. Tradisi ini berupa pendistribusian beras kepada masyarakat pra-sejahtera yang didapat dari urunan setiap masyarakat. Beas Perelek diklaim mampu meningkatkan rasa solidaritas, menumbuhkan sikap patriotisme, dan mengatasi masalah kesejahteraan ekonomi masyarakat yang dewasa ini mengalami penurunan yang siginifikan akibat pandemi Covid-19. Melalui kajian tafsir tematik, nilai tradisi Beas Perelek ini memiliki kedudukan yang agung dalam Islam. Beas Perelek merupakan aktualisasi nyata dari konsep At-Ta`awun (tolong menolong) dalam Islam. Metodologi yang digunakan dalam paper ini adakah pendekatan kualitatif dengan analisa deskriptif. Paper ini bertujuan menganalisis secara kritis-komprehensif terhadap tradisi Beas Perelek yang dewasa ini dapat menjadi solusi sederhana dalam mengatasi krisis kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia.