Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan risiko keuangan terhadap perataan laba pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019.Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah sampel 13 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data laporan keuangan tahunan perusahaan tahun 2015-2019. Analisis data dan pembahasan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menguji kebenaran hipotesis. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa profitabilitas Return On Asset (ROA) didapatkan nilai signifikan sebesar 0,041 ˂ 0,05, ini berarti Ha ditolak dan Ho diterima, maka terdapat pengaruh signifikan antara Return On Asset terhadap perataan laba ukuran perusahaan didapatkan nilai signifikan sebesar 0,031 ˂ 0,05, ini berarti Ha ditolak dan Ho diterima, maka terdapat pengaruh signifikan antara ukuran perusahaan terhadap perataan laba dan risiko keuangan yang diukur dengan Leverage Ratio didapatkan nilai signifikan sebesar 0,390 ˃ 0,05, ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak maka tidak terdapat pengaruh signifikan antara risiko keuangan terhadap perataan laba. Sedangkan hasil penelitian secara simultan menyatakan bahwa nilai Fsig sebesar 0,140 ˃ 0,05, ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak maka profitabilitas, ukuran perusahaan, dan risiko keuangan, secara simultan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perataan laba. Kata kunci: Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Risiko Keuangan, Perataan Laba.