ABSTRAKSetiap prosedur pembedahan termasuk tindakan Appendictomy akan mengakibatkan terputusnya jaringan(luka).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeripada pasien post operatif Appendictomy. Pada umumnya post operasi Appendictomy mengalami nyeri akibatbedah luka operasi. Menurut Maslow bahwa kebutuhan rasa nyaman merupakan kebutuhan dasar setelahkebutuhan fisiologis yang harus terpenuhi. Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperimendenganpre –testdanpost – test design tanpa control. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 23 mei- 22 juni 2018. Populasinyasemua pasien post operatif Appendictomy di ruang nyi ageng serang RSUD Sekarwangi. Cara pengambilansampel dengan Accidental sampling dan sampel dalam penelitian inisebanyak 17 orang dengan analisa hipotesismenggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa 17 orang sebelum dilakukan relaksasi nafasdalam skala n yeri 5.00 dan sesudah diberikan relaksasi nafas dalam skala nyeri3.00 berdasarkan hasil ujiwilcoxon bahwa ada pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri pada pasien post opetarifappendectomy dengan nilai p=0.000(p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh relaksasi nafasdalam terhadap intensitas nyeri pada pasien post operatif appendictomy.Mengingat relaksasi nafasdalam dapatmenurunkan nyeri post operatif appendectomy perawat ruangan dapat diterapkan kepada pasien post operatifappendectomy sebaga i terapi non farmakologi.