Farida Farida
stikes HAH Tulungagung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DAN PIL TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR: (Di Dusun Gender Desa Karanganom Kec. Kauman Kab. Tulungagung) Farida Farida
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.1

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu cara untuk mengendalikan ledakan penduduk. Namun fenomena yang terjadi di masyarakat banyak yang mengeluh mengalami peningkatan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat kontrasepsi suntik dan pil terhadap peningkatan berat badan pada ibu pasangan usia subur di Dusun Gender Desa Karanganom Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Desain penelitian ini cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Populasinya adalah semua ibu pasangan usia subur di Dusun Gender Desa Karanganom Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung sebanyak 543 orang dengan menggunakan tehnik quota sampling didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi penimbangan berat badan suntik dan pil kemudian diolah dengan editing, coding, scoring dan tabulating, dan di Uji menggunakan independen t test dengan tingkat kesalahan (α) 0,05. Hasil penelitian didapatkan rata-rata peningkatan berat badan ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntik yaitu 3,20. Sedangkan rata-rata peningkatan berat badan ibu pengguna alat kontrasepsi pil yaitu 3,27, dengan p-value 0,918. Disimpulkan bahwa tidak ada penggaruh penggunaan alat kontrasepsi suntik dan pil terhadap peningkatan berat badan Ibu Pasangan Usia Subur Di Dusun Gender Desa Karanganom Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung, karena sama-sama menggunakan alat kontrasepsi hormonal yang mengandung progesteron, dan peningkatan berat badan tidak disebabkan secara langsung oleh hormon tersebut.