Chatarina W
Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD JOMBANG Agustina Maunaturrohmah; Santi Martini; Chatarina W
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2015): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD) membutuhkan hemodialisis karena kerusakan endokrin, metabolik, elektrolit dan cairan asam-basa. Pasien yang menjalani hemodialisis sering mengalami penurunan kualitas hidup. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada responden yang menjalani hemodialisis. Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional. Besar sampel 66 pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Jombang. Kualitas hidup yang diukur dengan menggunakan SF-36 kuesioner. Hasil uji multivariat signifikan pada variabel anemia (p value = 0,008), etiologi CKD dengan diabetes mellitus (p value = 0,005) dan adekuasi hemodialisis (p value = 0,013). Kesimpulan dari penelitian ini mayoritas responden dengan kualitas hidup kurang baik. Ada pengaruh anemia, riwayat etiologi PGK ,diabetes mellitus dan adekuasi hemodialisis terhadap kualitas hidup pasien hemodialisis. Saran dapat ditarik berdasarkan hasil ini adalah kolaborasi antara tenaga kesehatan yang bertugas memberikan edukasi HD pada pasien HD dalam keadaan anemia melalui konseling dan pemberian liflet, pelayanan medis lebih menelaah kembali rasio jumlah pasien HD, mesin HD dan perawat yang memiliki sertifikat pelatihan HD dan penetapan dosis adekuasi dengan jadwal menjalankan hemodialisis seminggu 2-3 kali tiap HD selama 5 jam, pasien HD dengan hipertensi perlu menjaga kondisi kesehatannya dengan rutin memeriksakan tekanan darah karena pada pasien hipertensi jarang ditemukan keluhan.