Remaja merupakan tahapan dimana perubahan periode dari anak-anak menjadi dewasa dengan adanya perubahan pada fisik, psikis, sosial. Umumnya usia paling awal dimulainya pubertas adalah pada usia 10-15 tahun dan berlangsung kurang lebih selama 4 tahun, namun untuk anak perempuan biasanya terjadi percepatan yaitu di usia 9 tahun sudah mengalami pubertas, tetapi percepatan tersebut sering tidak diimbangi dengan percepatan perkembangan psikologis, termasuk mental dan emosional. Pentingnya edukasi seksual persiapan pubertas pada remaja awal diperlukan agar anak memiliki pengetahuan yang memadai tentang bagaimana menjaga organ-organ reproduksi, serta menanamkan nilai-nilai moral yang berkaitan dengan masalah seksualitas. Tetapi seringkali anak merespon pubertas dengan negatif seperti rasa malu, cemas, takut, dan sedih sehingga diperlukan edukasi pada remaja awal dalam persiapan menghadapi pubertas. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan penyuluhan edukasi seksual dini persiapan pubertas kepada siswa-siswi SD IT At Thoriq Gombong. Proses penyuluhan edukasi seksual diberikan dengan metode ceramah, diskusi menggunakan media audiovisual dan phantom. Hasil dari edukasi seksual adalah 86% siswa mempunyai pengetahuan yang baik setelah mendapatkan edukasi seksual persiapan pubertas dan 100% menyatakan siap dalam menghadapi pubertas. Oleh karena itu, edukasi seksual sangat perlu diberikan sejak awal pada anak-anak sehingga mereka siap menghadapi pubertas. Di samping itu, orangtua dan guru untuk tetap mendampingi dan juga memberikan informasi yang tepat tentang edukasi seksual masa pubertas.