Sumardiyono - Universitas Sebelas Maret Surakarta
Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Skrining dan Edukasi Gangguan Pendengaran Pada Anak Sekolah Endang Martini; Ari Probandari; Dewi Pratiwi; Sumardiyono - Universitas Sebelas Maret Surakarta
Indonesian Journal on Medical Science Vol 4 No 1 (2017): IJMS-2017
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.74 KB)

Abstract

Abstract: Hearing problems among children should be detected early because it will influence child’s speech ability development. Unlike the other disability, hearing disability in children is not clearly visible. Hearing disabilities in children can cause problems in language learning that then lead to disorders of social ability and emotional disorders. The purpose of this study was to describe the results of the examination of ear function among school children and to educate healthy behaviors in children. The research method used a descriptive observational study. Data of hearing loss was obtained by interviews. The screening of hearing lost was performed by Ear-Nose-Throat specialists. The subjects were elementary school children grade 1 in a public elementary school at Surakarta. The findings showed 80% of the students always perform diligent ear cleaning, 80% of them used cotton bud for ear cleaning, and 88% perceived none ear disorders. About 24% and 79% of the students had ear cerumen probe in the private and public elementary school respectively. The overall screening cerumen found in the ear canal by 33% of the total number of children examined. For education, the children followed a coloring contest image "clean and healthy living behavior".Keywords: Screening, Education, Hearing, School Children Abstrak: Gangguan fungsi pendengaran pada anak perlu dideteksi sedini mungkin mengingat peranan fungsi pendengaran sangat penting dalam proses perkembangan bicara. Berbeda dengan keadaan cacat tubuh yang lain, cacat dengar pada anak tidak terlihat dengan jelas. Cacat dengar pada anak dapat menyebabkan gangguan dalam berbahasa, baik untuk menerima maupun menyampaikan pesan yang selanjutnya mengakibatkan gangguan sosialisasi dan gangguan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil pemeriksaan telinga pada anak-anak sekolah dan memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak. Metode penelitian menggunakan jenis observasional deskriptif dengan penyajian data secara kuantitatif. Data skrining gangguan pendengaran diperoleh dengan wawancara, sedangkan penilaian kesehatan telinga dilakukan pemeriksaan serumen pada liang telinga yang dilakukan oleh dokter spesialis THT-KL. Subjek sasaran anak SD kelas 1 yang dilakukan pada satu sekolah dasar negeri dan satu sekolah dasar swasta di Surakarta. Hasil observasi menunjukkan bahwa 80% subjek rajin membersihkan telinga, alat yang digunakan untuk membersihkan telinga 80% menggunakan cotton bud, dan sebelum pemeriksaan dilakukan 88% menyatakan tidak merasa ada gangguan telinga. Hasil pemeriksaan serumen liang telinga pada anak di SD swasta ditemukan 24% ada serumen, sedangkan pada anak di SD negeri ditemukan 79% ada serumen. Sedangkan skrining secara keseluruhan ditemukan serumen pada liang telinga sebesar 33% dari total anak yang diperiksa. Untuk edukasi, anak-anak mengikuti lomba mewarnai gambar “perilaku hidup bersih dan sehat”. Kata Kunci: Skrining, Edukasi, Gangguan Pendengaran, Anak Sekolah