Dwi Afriyanto
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Persaudaraan dan Toleransi Dalam Membangun Moderasi Beragama Pada Masyarakat Multikultural di Indonesia Perspektif KH. Hasyim Asy’ari Anatansyah Ayomi Anandari; Dwi Afriyanto
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol. 18 No. 2 (2022): Vol. 18 No 2 Tahun 2022
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2022.1802-05

Abstract

Hubungan antar manusia membutuhkan ikatan sosial untuk menjaga kehidupan yang damai dan toleran. Pemahaman dan sikap kebhinekaan yang bernuansa damai, adil, dan beradab harus dijadikan pedoman dan tuntutan hidup. KH. Hasyim Asy'ari dengan pemikiran moderatnya menawarkan tawaran untuk membangun kerukunan dalam keberagaman dengan semangat persaudaraan dan toleransi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang tergolong dalam jenis penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah KH. Hasyim Asy'ari menekankan pentingnya membangun persaudaraan dan toleransi dimana toleransi merupakan konsep agung dan mulia yang sepenuhnya merupakan bagian organik dari ajaran agama-agama, termasuk Islam, dan persaudaraan universal adalah bentuk toleransi yang diajarkan oleh Islam. Persaudaraan ini menyebabkan perlindungan hak-hak orang lain dan penerimaan perbedaan dalam masyarakat Islam.
Agama sebagai Inspirasi Perdamaian dan Anti Kekerasan pada Masyarakat Multikultural Perspektif Islam Dwi Afriyanto; Anatansyah Ayomi Anandari
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol. 19 No. 1 (2023): Edisi Jurnal Vol. 19 No.1 Tahun 2023
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.v19i1.4424

Abstract

Multikulturalisme meliputi pemahaman, penghayatan, dan penghargaan terhadap budaya sendiri, serta rasa hormat dan rasa ingin tahu terhadap budaya etnik orang lain. Berkembangnya agama telah melewati dinamika yang sangat fenomenal dari segi ideologi, agama, intelektual, ekspresi dan gerakan sosial karena faktor internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan filosofis dan sosiologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran agama sebagai sumber inspirasi perdamaian dan anti-kekerasan dalam masyarakat multikultural dari perspektif Islam. Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai keagamaan, seharusnya agama menjadi inspirasi perdamaian, yang tidak dipolitisasi dalam membenarkan tindak kekerasan. Agama berperan sebagai inspirasi perdamaian dan anti kekerasan di berbagai negara Indonesia. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa agama dapat menjadi sumber inspirasi perdamaian dan anti-kekerasan dalam masyarakat multikultural jika dijalankan dengan benar. Namun, pada kenyataannya, terdapat kasus-kasus dimana agama digunakan untuk membenarkan kekerasan dan konflik. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan interpretasi yang benar mengenai pesan perdamaian dan anti-kekerasan dalam agama. Agama dapat menjadi solusi atau menjadi sumber masalah dalam menghadapi tantangan masyarakat multikultural.