Alfira Nurul Fatin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Akuifer Di Kawasan Karst Dusun Humala Desa Horuo Pulau Kaledupa Kapubaten Wakatobi Dengan Kombinasi Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger Dan Vertical Electrical Sounding (Ves) Alfira Nurul Fatin
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 1, No 03 (2019): Edisi Desember JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan sumber air bersih pada suatu daerah sangat penting dalam menunjang aktifitas sehari – hari sumber air bersih pada suatu daerah sangat penting dalam menunjang aktifitas sehari – hari masyarakat setempat. Khususnya pada kawasan karst di dusun Humala Desa Horuo, Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, dimana daerah tersebut sulit untuk dijumpai keberadaan air bersih. Salah satu penyebabnya karena tidak diketahui distribusi air tanah di bawah permukaan. Oleh karena itu penting untuk dilakukan identifikasi lapisan akuifer bawah permukaan pada daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketebalan lapisan akuifer di kawasan karst. Metode resistivitas dapat digunakan untuk mengetahui lapisan akuifer dibawah permukaan. Pengukuran data dilapangan diambil menggunakan kombinasi konfigurasi Wenner-Schlumberger dan Konfigurasi Sclumberger. Berdasarkan hasil korelasi penampang Wenner-Schlumberger dan profil kedalaman schlumberger, diperoleh nilai resistivitas 12.85 – 14.70 Ωm diinterpretasikan sebagai top soil, kemudian nilai resistivitas 9.03 – 22.96 Ωm diinterpretasikan sebagai lapisan alluvial yang mengandung air, nilai resistivitas 362.69 Ωm diinterpretasikan sebagai batugamping lempungan dan nilai resistivitas 3531.89 Ωm diinterpretasikan sebagai batugamping klastika. Dari data interpretasi tersebut dapat diketahui lapisan akuifer berada pada litologi batuan aluvial yang mengandung air dengan ketebalan lapisan berkisar 9 meter.