<![CDATA[Perkembangan teknologi informasi pada sebuah organisasi yang berkembang sangat cepat dan pesat tentu akan memberikan efek pada peningkatan jumlah data yang diolah. Peningkatan jumlah data tersebut dapat berdampak pada kinerja (performance) sistem basis data yang merupakan isu yang sangat penting. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk menjaga sistem basis data tersebut agar tetap optimal. Retensi (penyusutan) Data merupakan sebuah kegiatan dimana data yang masih aktif dan non-aktif atau in-aktif dipisahkan. Sistem ini adalah salah satu solusi yang sudah diterapkan pada PT. Telkomsigma. Namun, pada pelaksanaannya masih menggunakan script yang berbeda untuk aplikasi yang berbeda sehingga kurang efektif dalam pengelolaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sistem yang berfungsi sebagai manajemen proses retensi untuk semua aplikasi yang membutuhkan proses tersebut dengan menerapkan standar yang sama dalam konfigurasinya. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai 1 database administrator (dba) yang menangani proses retensi data pada PT. Telkomsigma. Hasil analisis dari interview memunculkan solusi tahap awal yaitu membuat manajemen retensi data menggunakan web untuk inputan konfigurasi retensi, shell script sebagai eksekutor archiving file ke server housekeeping yang data nya dijalankan oleh stored procedure. Hasil tersebut sangat berguna untuk memudahkan database administrator (dba) dalam pengelolaan proses retensi yang akan dan telah berjalan.]]>
