Maria Goretti Wi Endang N P
Universitas Brawijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN PENGUSAHA UKM (Studi pada UKM Kota Malang) N P, Maria Goretti Wi Endang
Profit: Jurnal Adminsitrasi Bisnis Vol. 6 No. 1 (2012): Profit : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.139 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi berwirausaha pengusaha kecil dan menengah (UKM) dan mengetahui tingkat keberhasilan pengusaha UKM di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah memiliki visi dan tujuan yang jelas. 66% dari responden sangat setuju merupakan mempunyai orientasi ke masa depan, 57% sangat setuju untuk berkarsa dan berkarya serta 43% telah menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang telah ada. Mereka juga mencari peluang dan tantangan yang dibuktikan 55% sangat setuju untuk pernyataan tersebut dan 38% responden setuju mereka tidak cepat puas dengan keadaan yang sekarang.  Dalam hal inisiatif dan proaktif lebih dari 50% responden sangat setuju untuk tidak berhenti belajar (69%), selalu ingin mencoba sesuatu yang baru (60%), berkeinginan dan berani mencoba melakukan usaha (62%) dan mempunyai perencanaan untuk menjamin kesuksesan dan keunggulan (48%). Untuk variabel ke-3 yaitu berorientasi pada prestasi, 78% responden sangat setuju untuk mempunyai komitmen dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya, jeli melihat dan memanfaatkan peluang (57%) serta 45% dan 41% memerlukan umpan balik dari selalu optimis dalam situasi yang kurang menguntungkan. 79% responden sangat setuju berorientasi terhadap laba dari usaha yang dilakukan.  Berani mengambil resiko, itulah  yang dilakukan oleh seorang wirausaha, dimana sebanyak 64% berani menembus ketidakpastian usaha, 55% resiko telah diperhitungkan dengan cermat, hati-hati dan bersifat antisipatif, sebanyak 48% responden mempunyai kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko dan 52% berupaya menekan atau memperkecil resiko. Lebih dari 50% responden telah bekerja keras untuk menjalankan usahanya. Untuk mencapainya, mereka sangat disiplin (60%) dalam bekerja, dapat mengatur waktu dengan baik (55%), tidak mengeluh dan tidak kapok dalam berusaha (64%). Pada akhirnya mereka menjadi seorang yang workaholic yang dibuktikan sebanyak 66% responden sangat setuju. Mereka sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya (57%), sehingga mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik (55%) serta mampu memenuhi kewajibannya dengan tepat (72%) responden. Mereka juga mampu mengembangkan dan memelihara hubungan dengan jaringan kerja yang cukup kuat sebanyak 66% responden. Sebesar 60%, 69% dan 55% responden menyatakan sangat setuju untuk selalu memperhatikan pelanggan, pemasok, dan karyawan
EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN N P, Maria Goretti Wi Endang
Profit: Jurnal Adminsitrasi Bisnis Vol. 1 No. 2 (2007): Profit : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.451 KB)

Abstract

This paper tries ti describe and to analize a correlation of brand equity to customer loyality. Brand equity has five dimensions that can not be resparated one another. There are brand awareness, brand loyalty, perceived quality, brand association and anotherbrand asset. Basically, brand has several goals, i.e as company identity, promotion tools, brandimage and market control. In order to get a high customer loyality, produsen must create a product having hard brand equity. In general, a customer who has been trusting with some products, will not change theri buy ability directly although there are many alternative brands giving better quality. For saving that condition, an enterpreneur must increase their product quality and socialize their brand equity product continually
ASPEK-ASPEK RASIO KEUANGAN BANK UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN BANK Penelitian pada Bank BUMN yang Tercatat di BEI) N P, Maria Goretti Wi Endang
Profit: Jurnal Adminsitrasi Bisnis Vol. 2 No. 1 (2008): Profit : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.022 KB)

Abstract

Abstract This research wants to analyze level of State Owned Banking (Bank Mandiri, BRI and BNI) liquidity and profitability in 2006 to 2007. The result of research showed that liquidity among those banks is good. It is proved by persentation of quick ratio and bank ratio from those are greater than GWM compulsory that required by Bank Indonesia by 12%. Furthermore, profitability of those banks seen from rate return on loans and interest margin on loans is good. Since, ratio of those is larger than 9.50% (standard of BI). It means that flows of credit has been running effective and increase the return of loans. Keywords: financial asset, liquidity and profitability, rate return on loans and interest margin on loans, quick ratio and bank ratio