Arinto Yudi P. Wardoyo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Paparan Partikel Ultrafine dalam Asap Kendaraan Bermotor terhadap Gambaran Mikroskopis Kerusakan Sel Darah Merah Mencit (Mus musculus) Sofihayati, Islakhah; Juswono, Unggul P.; Wardoyo, Arinto Yudi P.
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan kendaraan bermotor tidak lepas dari efek samping yang merugikan, salah satunya disebabkan oleh asap kendaraan yang ditimbulkan. Asap kendaraan bermotor mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh yang dapat menyebabkan kelainan bentuk sel darah merah. Untuk mendeteksi dampak asap kendaraan bermotor terhadap kerusakan sel darah merah, dilakukan pengamatan gambaran mikroskopis sel darah merah menggunakan metode preparat. Penelitian ini menggunakan 2 sampel kendaraan bermotor. Dalam penelitian ini digunakan hewan coba berupa mencit (Mus musculus) dengan 6 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 (30 detik), P2 (60 detik), P3 (90 detik), P4 (120 detik) dan P5 (150 detik). Masing-masing perlakuan dilakukan di dalam chamber yang didiamkan selama 3 menit dengan 3 kali pengasapan dalam sehari selama 10 hari. Kerusakan sel darah merah akibat paparan asap kendaraan bermotor berkisar dari 4 % sampai 29 % pada motor 1, dan 13 % sampai 29 % pada motor 2. Partikel ultrafine yang diberikan berkisar antar 2,30×〖10〗^11 partikel sampai 〖7,23×10〗^11 partikel pada motor 1, dan 〖4,04×10〗^11 partikel sampai 〖6,04×10〗^11 partikel pada motor 2. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin lama paparan asap kendaraan bermotor, persentase kerusakan sel darah merah semakin meningkat.
Pengaruh Paparan Asap Kendaraan Bermotor terhadap Gambaran HIstologi Organ Ginjal Mencit (Mus musculus) Juswono, Unggul P.; Wardoyo, Arinto Yudi P.
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asap kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara karena mengandung berbagai macam polutan. Polutan ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan sehingga berbahaya bagi kesehatan, salah satunya dapat mengganggu kerja dan fungsi organ ginjal. Ginjal merupakan organ yang berfungsi membuang zat sisa metabolisme tubuh. Hal ini yang menyebabkan ginjal sering mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerusakan organ ginjal yang diakibatkan oleh paparan asap kendaraan bermotor. Selain itu, dilakukan pengukuran total partikel ultrafine asap kendaraan bermotor menggunakan P-Trak. Kendaraan bermotor yang digunakan adalah 2 sampel sepeda motor, yang mana masing-masing terdiri dari 6 perlakuan secara berturut-turut, yaitu P0 (kontrol), P1 (30 detik), P2 (60 detik), P3 (90 detik), P4 (120 detik) dan P5 (150 detik). Hewan coba berupa mencit jantan yang diberi paparan asap selama 10 hari dengan waktu 3x3 menit dalam sehari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan persentase kerusakan organ ginjal seiring bertambah lamanya waktu paparan asap. Kerusakan organ ginjal yang diakibatkan dari paparan asap kendaraan bermotor berkisar 24% sampai 35% untuk motor 1 dan 24% sampai 36% untuk motor 2. Selain itu juga dapat ditunjukkan semakin lama waktu pemberian asap, maka semakin besar total partikel ultrafine yang dihasilkan. Total partikel yang diberikan pada hewan coba berkisar 2,30x1011 sampai 7,23x1011 untuk motor 1 dan 4,04x1011 sampai 6,04x1011 untuk motor 2.