Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan LKPD Cerita Rakyat Untuk Menanamkan Nilai Karakter Siswa SMA Kelas X Moli Ridodo; Siti Samhati; Iing Sunarti
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 Apr (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.926 KB)

Abstract

This study aims to produce and develop teaching materials in the form of LKPD (students activity sheets) character learning folklore and describing the feasibility of the teaching materials on folklore to instil character values of high school students in class X. The method used in this study is research and development methods. The study was conducted in three schools in Lampung Province; SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, and SMA Negeri 16 Lampung academic year 2018/2019. The results of this study indicate that LKPD teaching materials with character folklore learning have been succesfully developed and feasible to be used in the learning process of class X at high school level. The feasibility of teaching materials as a whole was declared feasible by material experts in Indonesian languange and literature by 89%, media experts by 84%, and practitioners by 89,25%.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan bahan ajar berupa LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik) pembelajaran cerita rakyat yang berkarakter dan mendeskripsikan kelayakan bahan ajar LKPD cerita rakyat untuk menanamkan nilai-nilai karakter peserta didik SMA kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (RD). Penelitian dilaksanakan pada tiga sekolah yang ada di Provinsi Lampung yaitu SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 16 Bandar Lampung tahun pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar LKPD pembelajaran cerita rakyat yang berkarakter telah berhasil dikembangkan dan layak dipergunakan pada pembelajaran kelas X tingkat SMA. Kelayakan bahan ajar secara keseluruhan dinyatakan layak oleh ahli materi bahasa dan sastra Indonesia sebesar 89%, ahli media sebesar 84%, dan para praktisi sebesar 89,25%. Kata kunci : LKPD, cerita rakyat, nilai pendidikan karakter 
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG Moli Ridodo; Siti Samhati; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.109 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe the learning of writing exposition at the first grade of SMA Negeri 3 Bandar Lampung. The research used descriptive qualitative design. The result of the research showed that the teacher had done three steps in learning. They were: lesson planning, implementating, and assessing. In lesson planning, the teacher made the lesson plan by including components in 2013 curriculum. In the implementation of learning, there were two activities: teachers activities and students activities. The activities that were done by teacher including three activities: pre activities, while activity and post activity. The assessment that was done by teacher including affective assessment through observation technique, cognitive assessment through oral and written test, and psychomotor assessment through practice test.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis eksposisi pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan tiga tahapan dalam pembelajaran yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Pada perencanaan pembelajaran, guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan mencantumkan komponen-komponen RPP pada Kurikulum 2013. Pada pelaksanaan pembelajaran terdapat dua aktivitas, yaitu aktivitas guru dan siswa. Aktivitas yang dilakukan oleh guru meliputi tiga kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Penilaian yang dilakukan oleh guru mencakup penilaian kompetensi sikap dengan teknik observasi, penilaian kompetensi pengetahuan dengan teknik tes tulis dan tes lisan, dan penilaian kompetensi keterampilan dengan teknik tes praktik.Kata kunci: eksposisi, menulis, pembelajaran.