Agustin Wijayanti
Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Evaluasi Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Pre eklampsia Dan Eklampsia Di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Periode Tahun 2014-2015 Syamsiyatul Aliyah, Nur; Wijayanti, Agustin; Siti Murwani, Woro
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pre eklampsia adalah kondisi kehamilan yang ditandai dengan hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria. Sedangkan eklampsia merupakan kasus akut pada penderita pre eklampsia, yang disertai dengan kejang menyeluruh dan koma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan mengevaluasi penggunaan obat pada pasien pre eklampsia dan eklampsia di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun 2014-2015 ditinjau dari tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non analitik dengan pengambilan data secara retrospektif. Metode pengambilan dampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel dalam  penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang terdiagnosa pre eklampsia dan eklampsia. Dari hasil penelitian diperoleh 25 pasien yang terdiri dari 4 pasien eklampsia dan 21 pasien pre eklampsia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah nifedipin sebanyak 37,31%, metildopa sebanyak 19,40%, MgSO4 sebanyak 29,84%, captopril sebanyak 2,98%, klonidin sebanyak 1,49%, furosemid sebanyak 2,98%, diazepam sebanyak 2,98%, dan bisoprolol sebanyak 1,49%. Sedangkan pada evaluasi penggunaan obat dapat diketahui bahwa 80% tepat indikasi; 82% tepat pasien; 80% tepat obat; dan 100% tepat dosis. Kata Kunci : pre eklampsia, antihipertensi, RSUD Panembahan Senopati
EVALUASI PERESEPAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEWASA DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN 1 BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2014 Wijayanti, Agustin; Wijayanti, Eni
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intensitas penggunaan antibiotik tinggi menimbulkan berbagai permasalahan dan ancaman global bagi kesehatan terutama resistensi bakteri. Bila hal ini terus terjadi maka banyak penyakit infeksi yang tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik. Untuk itu perlunya penggunaan antibiotik secara rasional sehingga dapat mencegah masalah resistensi antibiotik terhadap bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola peresepan antibiotik pada pasien dewasa di Puskesmas  Banguntapan 1 tahun 2014. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan data secara retrospektif. Populasi adalah pasien dewasa yang datanya tertulis dalam rekam medis dengan jumlah populasi 334 pasien. Sampel pasien dewasa usia lebih dari 20 tahun dengan jumlah sampel 179 pasien. Subjek penelitian berdasarkan data rekam medis, teknik pengambilan data dengan metode probability sampling.Hasil penelitian menunjukan antibiotik yang sering diresepkan adalah antibiotik generik golongan penicillin yaitu amoxicllin (69,27%). Bentuk sediaan yang banyak digunakan tablet (90,50%). Gambaran Kesesuaian pemberiaan antibotik di Puskesmas Banguntapan 1 dengan Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas dan Model Presscribing Information Drug Used in Bacterial Infection adalah tepat indikasi 62,25%, tepat dosis 99,13%, tepat frekuensi 100%, tepat durasi 40,87%. Kata kunci   : evaluasi peresepan, antibiotik, Puskesmas
Pengaruh Metode CBIA terhadap Pengetahuan InformasiObat Selesma pada Anggota Karang Taruna Dusun Wanujoyo Lor Srimartani Piyungan Bantul -, Witri; Wijayanti, Agustin; Mawardi, M. Imron
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya  kegiatan  promosi  kesehatan  dan  kemudahan  akses  dalam memperoleh  obat  tanpa  resep  dokter  menimbulkan  peningkatan  swamedikasi. Didalam  swamedikasi  diperlukan  informasi  yang  benar agar  tidak  menimbulakan efek  yang merugikan diantaranya dapat memperparah penyakit dan meningkatkan biaya  pengobatan.  Oleh  karena  itu,  pelaku  swamedikasi  memerlukan  informasi yang  jelas  agar  dapat  menentukan  jenis  obat  yang  diperlukan  berdasarkan  alasan yang  rasional.  CBIA  merupakan  salah  satu  metode  yang  dapat  digunakan  untuk mengedukasi  masyarakat  dalam  memilih  obat  yang  benar  untuk  swamedikasi secara  efisien.  Dengan  metode  ini  masyarakat  bisa  belajar  untuk  lebih  aktif mengenali  obat  dan  mencari  informasi  obat  melalui  kemasan  atau  brosur  obat, karena informasi ini relatif dapat dipercaya. Informasi dalam brosur atau kemasan obat  antara  lain  kandungan  zat  aktif,  indikasi,  dosis  dan  aturan  pemakaian,  efek samping,  kontraindikasi  dan  informasi  lain  dalam  kemasan  obat.  Penelitian  ini dilaksanakan  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  metode  CBIA  terhadap pengetahuan  tentang  informasi  obat  selesma  pada  anggota  karang  taruna  Dusun Wanujoyo Lor Srimartani Piyungan Bantul. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen denganrancangan non equivalent control grup, atau rancangan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Data dianalisis menggunakan uji paired test dan Mann Withney dengan α= 0,05. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  metode  CBIA  berpengaruh  signifikan terhadap  pengetahuan  tentang  informasi  obat  selesma dan  berbeda  signifikan pengetahuan kelompok kontrol dan perlakuan. Kata Kunci:Metode CBIA, Pengetahuan, Obat Selesma