Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam aktivitas belajar mengajar, ucapan ataupun bahasa yang digunakan oleh guru Bahasa Iggris dapat meningkatkan pemahaman siswa dan juga bisa meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, guru akan lebih banyak mengeksplorasi bahasa bahsa yang bisa memberikan pengaruh positiv terhadap motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti melakukan studi analisis tentang penggunaan tuturan pijakan-pijakan (scaffoldings) guru Bahasa Inggris dalam proses belajar mengajar di SMPN 29 Sijunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tuturan pijakan (selanjutnya scaffolding) guru Bahasa Inggris dalam proses kegiatan belajar mengajar. Scaffolding merupakan proses membimbing siswa setahap demi setahap dalam mengumpulkan informasi dengan menyediakan fasilitas belajar; fisik dan non fisik, sehingga siswa mampu mencapai tujuan yang diharapkan dalam proses belajar mengajar dan siswa juga mampu berbuat secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dalam hasil analisis data ditemukan: (a) dua belas jenis tipe scaffolding yaitu (1) questioning, (2) directing, (3) explaining, (4) clarifying, (5) inviting studentsâ participation, (6) reviewing, (7) modeling, (8) reinforcing, (9) gaining attention, (10) prompting, (11) stating the goal, and (12)evaluating yang mana semua tipe tersebut muncul dengan frekuensi berbeda satu sama lain. (b) Mood yang paling dominan yang ditemui dalam tuturan Scaffolding guru Bahasa Inggris adalah bertanya (Interogative).(c) transitivity yang paling dominan terdapat dalam process of material, selanjutnya diikiuti relational, mental, dan verbal process dengan jenis participants dan circumstances of time, place, and destination yang juga berbeda untuk masing-masing processnya.